255 karya budaya tersebut, menurut Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kemdikbud Nadjamuddin Ramly, merupakan hasil sidang penetapan warisan budaya takbenda, dari 416 usulan yang masuk selama 2018.
UNESCO menyebut, aliran musik yang berasal dari Jamaika itu termasuk koleksi warisan budaya takbenda, yang dianggap layak mendapatkan perlindungan dan promosi.
Usulan tersebut akan dipertimbangkan dalam sidang UNESCO yang digelar pada 9-14 Desember 2019 mendatang di Kolombia.
Sertifikat WBTb diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo didampingi Mendikbud Muhadjir Effendy
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyerahkan penetapan Karya Budaya Kerajinan Perak Celuk sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia.
Penetapan Tradisi Pencak Silat dalam Warisan Budaya Takbenda UNESCO merupakan bentuk pengakuan dunia internasional terhadap arti penting tradisi seni bela diri.
Setelah Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unesco) menetapkan pencak silat sebagai salah satu Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Dunia dari Indonesia, Pencak silat Betawi (Main Pukul Betawi) mengaku bakal melakukan sejumlah langkah guna melestarikan tradisi dan budaya tersebut.
UNESCO mengapresiasi Indonesia khususnya Papua atas laporan periodik kedua tentang Noken, yang telah tercatat dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO sejak 2012.
272 budaya takbenda masuk rekomendasi untuk ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTbI) tahun ini