Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal II-2016 mencapai 5,18%. Artinya, pemerintah harus mengejar pertumbuhan hingga 5,36% pada semester II-2016 untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tahun 2016 yang dipatok 5,2%.
Pemerintah melirik uang zakat yang dihimpun Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk membantu memperkuat program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di tanah air.
Pada November 2014, Bambang mengklaim memiliki harta Rp 13.785.573.802 serta USD 57.671
Kajian ihwal NCICD diketahui berkaitan erat dengan kelanjutan proyek reklamasi Pantai Utara Jakarta
Pernyataan Misbakhun tersebut menanggapi rencana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk menerapkan program PINA
Nilai investasi tersebut direncanakan diperoleh dari dana investor swasta dan BUMN sebesar Rp2.667 triliun, sementara pemerintah akan berkontribusi sebesar 1.333 triliun atau sekitar 1/3 dari total investasi Rp4.000 triliun tersebut.
Setelah mengembangkan sektor prioritas, baru setelah itu mengembangkan sektor-sektor lain.
Kementerian PPN/Bappenas mendorong skema Pembiayaan Investasi Non Anggaran (PINA) sebagai alternatif baru untuk mengurangi beban APBN.
Pemerintah saat ini membutuhkan dana sebesar Rp570 triliun untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur di Indonesia.
Data digital atau data sosial lebih menekankan partisipasi masyarakat (bottom up), yakni laporan dan peristiwa yang direkam oleh masyarakat lalu diunggah ke media sosial.