Ketua Forum Alumni Perguruan Tinggi Se-Idonesia, Andi Razak Wawo mengatakan beberapa faktor menjadi penyebab buruknya kinerja perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kabinet sekarang sangat terlihat adanya pembagian kue dengan mengakomodir seluruh elemen yang punya potensi menggoyang Pemerintahan Jokowi
Kebijakan ini tentu sangat tidak pantas. Apalagi hanya semata-mata untuk menahan makin defisitnya APBN Pemerintah.
Andi Razak menyarankan, semestinya Wakil DPR dan anggota DPR lainnya, atau juga rekannya di Partai Golkar memberikan masukan kepada Setnov agar bisa berpikir positif.
Tidak hanya itu saja, Andi Razak mengatakan, melihat kondisi Sulsel belum ada kemajuan yang berarti untuk dinikmati oleh masyarakat menengah ke bawah.
Pada kebijakan dalam negeri pemerintahan Jokowi masih lemah dalam menyelesaikan sengketa partai politik.
Gembar gembor soal isu SARA rasanya memang tidak pantas dijadikan jalur diskusi politik Pilkada.