Tim Repsol Honda melakukan gebrakan yang mengejutkan di MotoGP setelah mendatangkan Jorge Lorenzo untuk menjadi rekan setim Marc Marquez musim depan.
Tahun lalu Dovizioso adalah saingan utama Marquez dan membawa Ducati kembali ke pertarungan kejuaraan MotoGP untuk pertama kalinya sejak era Casey Stoner.
Dovizioso setuju bahwa mengungguli poin Marquez sangat sulit, dan menekankan Ducati perlu mencari lebih banyak kinerja sebelum dia bisa memikirkan tentang kejuaraan.
Lorenzo telah memenangkan tiga balapan, termasuk Grand Prix Austria akhir pekan lalu, dan telah menjadi pebalap Ducati teratas di klasemen di belakang Marquez dan Valentino Rossi dari Yamaha.
Tak hanya Rossi yang meraih posisi grid kurang memuaskan. Marc Marquez berada di peringkat kelima setelah sempat mengalami kecelakaan di kualifikasi.
Marquez menganggap bahwa paket Honda RC213V-nya adalah yang terkuat di grid pada awal kampanye, tetapi percaya Ducati GP18 kini telah menyusul.
Pebalap asal Italia, Andrea Dovizioso menyebut bahwa Grand Prix MotoGP Aragon akhir pekan ini akan menjadi "ujian" penting bagi kemajuan Ducati.
Pebalap yang telah menandatangani kontrak dengab Honda tahun depan bahkan mengancam Marquez jika pebalap Spanyol itu tak meminta maaf kepadanya.
Kemarahan Lorenzo dengan Marquez setelah mantan pebalap Yamaha itu terjatuh di seri MotoGP Spanyol, Minggu (23/09), yang dinilai akibat kesalahan Marquez terlalu lambat melakukan pengereman di tikungan.
Dengan posisi saat ini, Pebalap Repsol Honda itu berada di posisi enam dengan gelar juara dunia terbanyak.