Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Kalimantan Timur, Wakil Ketua MPR RI Mahyudin menjadi pembicara kunci pada acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI
Indonesia belum sampai memiliki pejuang ekonomi yang memiliki kapitalisasi pasar sebesar itu
hilangnya sesuatu yang bernilai di Indonesia memang kesalahan bangsa Indonesia sendiri yang terkadang kurang menghargai nilai bangsa sendiri dan terlalu kagum dengan nilai-nilai asing
Akhir sambutannya, Mahyudin mengingatkan, agar bisa bersaing dan mengejar ketertinggalannya dari negara maju, para siswa harus mau bekerja keras, pantang berputus asa dan terus berdoa kepada Allah SWT.
Kontrol orang tua terhadap anaknya yang menggunakan medsos dan internet, kata Mahyudin sangat penting. Agar anak tidak larut dalam permainan game online yang bisa menyita waktu.
Mahyudin ST. MM mengingatkan potensi perpecahan yang selalu mengancam bangsa Indonesia seperti yang terjadi pada zaman penjajahan.
Mahyudin setuju dengan apa yang dikatakan Sri Sultan bahwa perlu dikaji ulang pemikiran mau dibawa kemana bangsa ini ketika kepala daerah bahkan anggota dewan ditangkap KPK.
Peluang pejabat melakukan tindak pidana korupsi, kata Mahyudin akan semakin kecil bila dana kampanye ditanggung oleh negara. Kenyataannya, para pejabat yang melakukan korupsi, dipengaruhi oleh biaya kampanye yang sangat besar.