Hasto menjelaskan, masalah koalisi juga harus dibahas oleh Presiden Jokowi bersama para ketua umum parpol sesama anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK) meliputi PDIP, Golkar, PKB, NasDem, PPP, Hanura, Perindo, PKPI, dan PSI.
Mengacu pada UU MD3, kursi Ketua DPR akan diduduki wakil rakyat dari PDI Perjuangan sebagai pemenang Pemilu 2019. Kemudian secara berturut-turut, pimpinan DPR atau Wakil Ketua DPR akan di isi Golkar, Gerindra, PKB, dan NasDem.
"Mari belajar dari sportivitas olahraga. Jangan karena kalah, lalu menyalahkan wasit dan panitia. Barcelona tak menghasut penonton hanya karena kalah untuk melakukan perlawanan terbuka. Walau tersingkir, Barcelona bisa menerima dengan baik karena ada nilai sportivitas itu," beber Hasto.
Hasto menerima banyak laporan politik uang ke rumah-rumah rakyat dan ke perkebunan-perkebunan. Angkanya fantastis hingga Rp1 juta per rumah.
"Tentu saja akan dibahas hal-hal strategis apa yang akan dijalankan baik parpol pendukung Jokowi-Ma`ruf Amin," ujar Hasto.
"Kami sangat menyayangkan pernyataan tersebut. Ibu Rachma sering membuat pernyataan yang kurang simpatik," ujar Hasto.
"Mereka yang akan memaksakan jalan di luar hukum akan berhadapan dengan hukum negara dan rakyat Indonesia," tegas Hasto.
Kerumitan dalam Pileg terlihat dari berbagai dinamika perolehan kursi yang luar biasa. Berbeda denga pilpres hanya dua pasangan calon.
Dalam suasana tenang dan damai, para hadirin memanjatkan doa khusus untuk perdamaian Indonesia yang akan memasuki pengumuman hasil pemilu 2019 pada 22 Mei.
Hasto menegaskan, sesungguhnya politik nasional aman dan terkendali. Demikian halnya sistem dan mekanisme hukum negara, mampu menindak siapapun yang mengganggu ketertiban umum.