Pemerintah melanjutkan bantuan presiden (Banpres) dalam program Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp 2,4 juta hingga tahun 2021 untuk pelaku UMKM.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memastikan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa akan terus berlanjut pada tahun 2021 mendatang
Sehingga dalam evaluasi cepat itu bisa melihat dampak COVID-19 terhadap perekonomian desa, juga dampak dana desa terhadap perkembangan ekonomi.
Pemerintah juga menyiapkan Rp 186,81 triliun untuk dukungan UMKM dan pembiayaan korporasi
Dari Rp72 Triliun dana desa tahun ini, yang sudah cair masuk ke desa sebanyak Rp11,361 Triliun yang tersalur ke 34.053 desa dari 74.961 desa.
Tingginya penyerapan dana desa tahun 2020 tidak lepas dari kontribusi dana desa yang menjadi salah satu jaring pengaman sosial di masa pandemi covid 19.
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengecam aksi dugaan pemotongan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT), kantor desa di Padangloang, Kecamatan Dua Pitue, KabupatenSidrap, Sulawesi Selatan, dibakar.
Anggara Dana Desa dirasakan oleh seluruh warga desa di Indonesia dan berdampak pada pembangunan desa
Saat ini ada relaksasi di masa PPKM Darurat hingga dimungkinkan penerimaan rapelan BLT sesuai dengan kondisi penyaluran Dana Desa.
Dana Desa yang digunakan untuk menopang peningkatan daya beli dan peningkatan konsumsi ada dua yaitu Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Padat Karya Tunai Desa (PKTD).