Tindakan ini berpotensi membuat Pyongyang marah, setelah berbulan-bulan mengutuk kebijakan luar negeri Seoul.
Siswa di wilayah metropolitan Seoul kembali ke pembelajaran jarak jauh
Kota Seoul berencana untuk memberlakukan pembatasan pada protes dan pertemuan besar pada 1 Maret, hari libur tahunan di Korea Selatan yang memperingati gerakan kemerdekaan anti-kolonial.
Korea Utara belum secara resmi mengkonfirmasi kasus COVID-19, meskipun para pejabat Seoul mengatakan di sana tidak dapat dikesampingkan.
Komentarnya dibuat setelah utusan baru AS untuk Korea Utara mengatakan di Seoul pada Senin bahwa dia menantikan "tanggapan positif segera" pada dialog dari Pyongyang.
Mulai Senin, pembatasan COVID-19 akan diperketat ke tingkat seketat mungkin di Seoul dan wilayah tetangga untuk pertama kalinya, kata Korea Selatan pada Jumat, ketika rentetan rekor kasus baru mengipasi kekhawatiran.
Pernyataan ini disampaikan oleh utusan khusus AS untuk Korea Utara, Sung Kim, pada Senin (23/8), saat berkunjung ke Korea Selatan (Korsel). Sung Kim tiba di Seoul pada Sabtu akhir pekan lalu untuk kunjungan selama empat hari.
Lebih dari 60 seniman berpartisipasi dalam festival The Global Citizen di sejumlah kota termasuk New York, London, dan Seoul.
Pemerintah Seoul ingin melonggarkan pembatasan bagi warga yang sudah divaksinasi sepenuhnya, sembari mendorong pasien Covid-19 tanpa gejala dan ringan berusia di bawah 70 tahun untuk tetap tinggal di rumah.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di komunitas online, sesosok pria misterius mengungkapkan masa lalu Kim Seon Ho, saat keduanya sama-sama menempuh pendidikan di Institut Seni Seoul.