Penyuluh pertanian makin gencar mengawal petani melakukan percepatan tanam dengan memanfaatkan ketersediaan air di tengah ancaman musim kemarau.
Keuntungan dari budidaya sistem salibu, di antaranya jangka waktu yang relatif lebih pendek dan kebutuhan air lebih sedikit.
Pahlawan yang tidak kalah pentingnya selain dokter di rumah sakit dalam menghadapi Covid-19 adalah petani.
Gerakan tanam ini juga sebagai salah satu upaya untuk pengendalian tikus.
Para penyuluh pertanian diharapkan untuk tetap bekerja mendampingi para petani.
Persemaian kering bisa dilakukan di pekarangan rumah para petani. Inovasi ini pertama kali diterapkan oleh Hasanudin Petani dari Poktan Sumber Tani Kecamatan Kalianget.
Inovasi sistem tanam jarwo diyakini dapat meningkatkan produksi hingga 20%.
Petani juga bisa melakukan sewa pinjam Alsintan yang dikelola Brigadir Alsintan, Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA), dan Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang ada di Kecamatan Sano Nggoang.
Penyuluh dan Petani di wilayah Lampung Selatan, meskipun sudah surplus beras namun tetap lakukan percepatan tanam.
Imunisasi mencegah serangan hama sekaligus memperkuat fungsi akar, batang dan daun sehingga tanaman mampu tumbuh secara optimal dalam memanfaatkan pupuk, iklim dan air.