Pilpres 2019 diprediksi akan muncul kuda hitam sebagai kandidat calon presiden dan calon wakil presiden (Capres dan Cawapres) yang sebelumnya tidak diperhitungkan. Siapa dia?
Pilpres 2019 diprediksi bakal terjadi tiga poros kekuatan. Dimana, poros pertama adalah Presiden Jokowi, poros kedua Prabowo Subianto, dan poros ketiga adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Diprediksi sebanyak 800 juta orang di dunia diprediksi akan kehilangan mata pencarian pada 2030 karena pekerjaan mereka digantikan oleh robot.
Politik identitas diprediksi akan mewarnai Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019 mendatang. Isu politik identitas tersebut akan mengancam runtuhnya demokrasi di tanah air.
Presiden Jokowi diprediksi belum aman dalam menghadapi kontestasi Pilpres 2019 mendatang. Bahkan, melawan kotak kosong sekalipun Jokowi bisa tumbang.
PPP memprediksi wacana munculnya poros baru atau poros ketiga pada Pilpres 2019 akan mustahil bisa terwujud. Sebab, lima partai politik telah menyatakan dukungan kepada Presiden Jokowi.
Sejak awal diprediksi bakal sampai final, Marion Jola akhirnya tak lolos.
Teknologi automasi percakapan tersebut diprediksi akan meramaikan industri digital.
Diprediksikan bahwa seluruh angkatan kerja dunia akan memasuki masa transisi pada tahun 2030.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diprediksi akan tetap maju sebagai calon presdien (Capres) pada Pilpres 2019 mendatang.