Perdana Menteri Inggris Theresa May mengulangi penentangannya untuk menegosiasikan serikat pabean Inggris-Uni Eropa di masa depan
Kesepakatan Brexit Perdana Menteri Theresa May yang dicapai dengan negosiator UE ditolak oleh parlemen Inggris.
May akan kembali ke parlemen akhir bulan ini dan membuat pernyataan kepada House of Commons jika dia gagal dalam merumuskan kesepakatan baru atau menegosiasikan kembali yang gagal.
Sementara sebelumnya Perdana Menteri Inggris Theresa May yakin kesepakatan yang bisa diteken oleh para pemimpin Uni Eropa jika ditulis ulang.
May diperkirakan akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Dewan Eropa Donald Tusk pada hari Minggu dan Kanselir Jerman Angela Merkel pada hari Senin di Mesir.
Komentar itu disampaikan menyusul kabar adanya permintaa untuk menunda Brexit oleh Uni Eropa.
May telah berjanji untuk membawa kembali kesepakatan yang direvisi ke parlemen pada tanggal 12 Maret
Parlemen sepakat untuk meminta penangguhan Brexit (Britain’s Exit) kepada Uni Eropa hingga setidaknya pada Juni mendatang.
May memperingatkan anggota parlemen terkait penundaan Britain’s Exit (Brexit), yang berpeluang akan melibatkan Inggris dalam pemilihan parlemen Eropa
Eurosceptic mengancam Perdana Menteri Inggris Theresa May akan melakukan mogok, seandainya Britain’s Exit (Brexit) ditunda selama setahun