Kementerian kesehatan Bahrain mengumumkan bahwa pengiriman vaksin Pfizer-BioNTech bulan Januari ke negara bagian Teluk Bahrain tidak akan tiba tepat waktu.
Norwegia mengatakan pada Senin (18/1), pihaknya tidak mengubah kebijakannya tentang penggunaan vaksin Pfizer dan BioNTech menyusul laporan kematian di antara penerima yang sangat lemah setelah inokulasi diberikan.
Johnson and Johnson melalui unit perusahaan Janssen Pharmaceutica juga sudah siap memproduksi massal vaksin Covid-19. Kemungkinan izin penggunaan daruratnya akan diajukan pada Februari 2021 ke FDA.
Tetapi Pfizer dan BioNTech telah memperingatkan bahwa mereka tidak memiliki bukti bahwa vaksin mereka akan terus melindungi jika dosis kedua diberikan lebih dari 21 hari setelah yang pertama.
Administrasi akan membeli 100 juta dosis masing-masing vaksin yang dibuat oleh Pfizer dan Moderna, meningkatkan total dosis keseluruhan menjadi 600 juta.
Pfizer dan BioNTech mengatakan akan merespons jika ada bukti bahwa varian tersebut dapat mengalahkan vaksin mereka saat ini.
Pemerintah Eropa telah menghadapi kritik atas kemacetan pasokan dan produksi karena pembuat vaksin AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna mengumumkan pemotongan volume pengiriman.
Malaysia mengumumkan telah setuju untuk membeli 12,8 juta dosis vaksin, yang dikembangkan bersama oleh produsen obat Amerika Serikat (AS), Pfizer dan mitra Jerman BioNTech.
Program tersebut akan diluncurkan pada 11 Februari dan akan membuat 1 juta dosis tersedia untuk 6.500 toko.