Pertemuan Prabowo dengan Budiman Sudjatmiko bukan sekedar diskusi belaka melainkan jelas arah dukungan yang datang dari orang dekat Jokowi.
Muzani menegaskan kedatangan Budiman ke kediaman Prabowo bukan mengatasnamakan partainya, melainkan datang secara pribadi.
Sebagai contoh, masuknya Budiman Sujatmiko mendukung Prabowo Subianto, menunjukan bahwa adanya niatan untuk menghentikan kecurigaan dan fitnah kepada Prabowo seperti selama ini.
Budiman Sudjatmiko menyebut Calon Presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai sosok yang mampu menangani permasalahan polarisasi politik di Tanah Air
Apa yang dilakukan oleh kawan kami, Budiman Sudjatmiko, sungguh langkah yang membuat kami kecewa karena dia menjadi bagian dari gerakan yang ingin melupakan sejarah masa lalu. Impunitas akan terus langgeng.
Banyak yang menolak banyak yang kecewa tetapi saya enggak mau pikirin itu.
Muzani menyebut bahwa Partai Gerindra terbuka menerima siapa pun menjadi kader-nya, asalkan yang bersangkutan dapat menerima seluruh keputusan partai.
Budiman sebagai bekas Ketua Umum PRD pertama itu, justru telah memberi pelajaran nilai-nilai politik buruk kepada generasi sekarang.
Tercatat mendukung Budiman ke Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024 – 2025, merupakan sikap berbeda dari PDIP tempat Budiman berpolitik.