Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 PAN mendapatkan hasil yang kurang memuaskan. Dimana, partai tersebut tidak mampu menambah jumlah kursi di DPR RI.
"Khusus untuk mewujudkan pemilu berbiaya murah, saya mengusulkan angka 7% sebagai ambang batas pilpres, pileg, dan pilkada. Dengan demikian, kita akan memperoleh sistem yang lebih efektif," kata Mardani
"Untuk kabupaten atau kota (di Provinsi Banten), Harapan kita nanti bisa menang semua, karena ini kan pertaruhan PDIP untuk tahun 2024, Pilkada merupakan posisi yang strategis bagi partai (PDIP), karena Pilkada adalah modal awal (untuk tahun 2024), kalau modal dasarnya kan Pileg," kata Ananta
Masuknya Akhyar dengan dukungan dari Demokrat dan kemungkinan dari PKS semakin menunjukkan arah kebenaran koalisi pada Pileg 2024.
Pelaksanaan pilkada yang semestinya dilaksanakan pada 2022 dan 2023, tetap dilaksanakan sebagaimana mestinya, tak perlu diundur ke 2024 dibarengkan serentak dengan Pilpres dan Pileg.
Target pileg 2024 mewujudkan 3 kursi DPR RI, 10 kursi DPRD provinsi Banten dan 10 kursi masing-masing DPRD kabupaten/kota.
Komisi II DPR RI segera menetapkan jadwal pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang dalam waktu dekat ini bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), serta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Waktu itu kita mendapatkan ada 2 desain. Desain pertama hasil dari tim kerja bersama yang sudah kita pernah bentuk dan kemudian desain terakhir dari pemerintah. Desain yang pertama 21 Februari untuk Pileg dan Pilpres dan November untuk Pilkada.
KPU menjamin kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) yang menyeret mantan Komisionernya Wahyu Setiawan jadi yang terakhir.
Usulan KPU untuk pelaksanaan pileg dan pilpres pada Februari 2024 dan Pilkada serentak pada November 2024 adalah yang paling realistis.