Jumlah calon mahasiswa yang mendaftarkan diri ke Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) lewat jalur SBMPTN 2019 menurun
Kemristekdikti resmi mengumumkan hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019, pada Selasa (9/7) pukul 15.00 WIB
Menggenjot ranking perguruan tinggi negeri (PTN) Tanah Air di tingkat dunia tidak bisa serta-merta dilakukan lewat `jalan pintas`
Dalam surat edaran yang diterbitkan pada 16 Oktober 2019 atau empat hari jelang pergantian periode pemerintahan tersebut, Menristekdikti mewajibkan PTNBH dan PTN mengkaji ulang kelembagaan perguruan tinggi masing-masing.
Padahal tahun lalu, tes yang menjadi syarat utama mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) itu dapat diikuti hingga dua kali.
Wakil Ketua I Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih menyebut, hasil UTBK 2020 juga hanya berlaku untuk mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada tahun yang sama.
Pemerintah memberikan keleluasan kepada sekolah untuk melakukan pemeringkatan siswa yang berhak mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020
Kebijakan pertama ialah otonomi bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS) untuk melakukan pembukaan atau pendirian program studi (prodi) baru.
Seleksi ini merupakan salah satu alternatif mendaftar ke perguruan tinggi, selain jalur SNMPTN dan SBMPTN
Pendanaan yang berasal dari Biaya Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) ini diberikan kepada perguruan tinggi yang sudah lolos seleksi yang digelar Kemristek sebelumnya.