Sabtu, 18/05/2024 22:00 WIB
TAG : Lantik
  • Ketika Jokowi Lantik Megawati Soekarnoputri

    Rabu, 07/06/2017 10:21 WIB

    Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri salah satu dari sembilan orang anggota Dewan Pengarah UKPPIP yang dilantik Presiden Jokowi.

  • PTUN Tolak Gugatan Hemas Cs Atas Pimpinan DPD

    Kamis, 08/06/2017 12:28 WIB

    Majelis Hakim PTUN Jakarta menolak gugatan kubu GKR Hemas terhadap pelantikan Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua DPD.

  • Empat Pejabat Tinggi Madya dan Tinggi Pratama Kemenpora Dilantik

    Jum'at, 16/06/2017 13:04 WIB

    Menpora mengingatkan tugas-tugas yang akan anda emban akan lebih berat dari pejabat sebelumnya. 

  • WARTA MPR

    Lantik Dua Anggota MPR, OSO: Harus Berpolitik Kebangsaan

    Rabu, 26/07/2017 14:55 WIB

    Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang didampingi Mahyudin dan Hidayat Nurwahid melantik dua anggota MPR pergantian antar waktu (PAW) periode 2014-2019.

  • Oesman Sapta : Anggota MPR Dilantik Harus Memiliki Politik Kebangsaan

    Minggu, 01/01/2017 16:09 WIB

    Oesman Sapta : Anggota MPR Dilantik Harus Memiliki Politik Kebangsaan

    Jakarta - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang melantik dua anggota MPR RI Pengganti Antar Waktu yakni,Drs.Erwin TPL Tobing dan Jimmy Demianus IJIE dari Fraksi PDI-P mewakili Kalimantan Barat dan Papua Barat pada 26 Juli, di Ruang Delegasi, Plaza Nusantara, Gedung MPR,DPR dan DPD,Jakarta Selatan.

    Erwin Tobing menggantikan dr Karolin Margret Natasa yang mengundurkan diri dari keanggotaan DPR RI fraksi PDI-P dan terpilih menjadi Bupati Landak, Kalimantan Barat. Sementara, Jimmy Demianus IJIE, anggota MPR sisa masa jabatan tahun 2014 - 2019 mewakili PDI-P dari daerah pemilihan Papua Barat. Pelantikan ini dilakukan dalam rangka melaksanakan peraturan MPR RI agar para anggota dilantik mengucapkan sumpah dan janji sebagai anggota MPR pengganti antar waktu.

    Oesman Sapta mengatakan, Erwin yang merupakan mantan petinggi Polri dan Jimmy merupakan anggota aktivis yang kaya akan kreativitas dan wawasan akan melaksanakan tugas kenegarawanan, dimana di lembaga MPR tempat berkumpul mereka yang mewakili kepentingan MPR, DPR, dan DPD. "Dari sisi konstitusional dan moral, setiap anggota MPR dalam berpolitik harus berpolitik kebangsaan," kata Oso, panggilan akrab Osman Sapta.

    Oso menyebutkan, kita boleh berbeda dari asal daerah atau berbeda dari asal fraksi, tapi ketika lembaga pemusyawaratan ini tujuan kita hanya satu yakni, Indonesia kita cita-citakan. " Indonesia yang memberikan jaminan setiap umat beragama dapat melaksanakan ibadahnya. Indonesia yang dicita-citakan memberi rasa keadilan bagi setiap warganegara dan Indonesia yang dicita-citakan tidak menciptakan kesenjangan dalam program pembangunan di seluruh wilayah Indonesia," paparnya.

    Dikatakan Oso, selama ini dipahami bahwa pembangunan hanya berpusat di Pulau Jawa saja, telah menimbulkan kesenjangan dan sebagian masyarakat terusik rasa nasionalismenya. Namun patut kita bersyukur pada pemerintah saat ini bahwa praktek pembangunan yang tersentral di Pulau Jawa sudah tidak terjadi lagi.

    "Seperti pembangunan wilayah perbatasan di Kalimantan dan pembangunan pabrik-pabrik di Papua, serta perbedaan harga minyak yang Rp 80 ribu di Papua, menjadi sama harganya dengan di Jakarta hanya Rp 8000."

    Menurut Oso, tugas politik kebangsaan kita dalam menghilangkan kesenjangan sudah tidak seberat dulu lagi, tapi kesenjangan rasa kebangsaan di sebagian masyarakat kita masih jadi beban berat bagi. Ada sebagian masyarakat kita yang lengah, yang menurun dan bahkan menghilang rasa nasionalisme. Hal inilah yang bisa mengancam NKRI."Indonesia tidak mungkin makmur bila tidak ada kemakmuran di daerah-daerah," kata Oso.

    Ia mengajak anggota MPR yang baru dilantik, setelah aktif di masyarakat untuk meningkatkan rasa nasionalisme, selain juga yang utama melakukan sosialisasi 4 pilar dan menggunakan momentum apapun untuk memperkuat persatuan di Indonesia. "Mari jadikan lembaga MPR agar menjaga ideologi dan konstitusi serta mengawal cita-cita bangsa," ujarnya mengakhiri.

  • INTERNASIONAL

    Shahid Abbasi Dilantik Jadi Perdana Menteri Pakistan ke 28

    Rabu, 02/08/2017 07:04 WIB

    Shahid Khaqan Abbasi dilantik sebagai Perdana Menteri ke 28 Pakistan pada Senin (01/07) malam kemarin setelah memenangkan suara mayoritas di parlemen

  • Ketua MPR: Inti Demokrasi Pancasila adalah Keberpihakan Pada Rakyat

    Senin, 27/05/2019 14:28 WIB

    Hal ini disampaikan Zulkifli Hasan saat menyampaikan Pidato Kebangsaan dalam pelantikan Pengurus Persatuan Tarbiyah Islamiya

  • Pelantikan Auditor Ahli Utama Itjen Kemnaker

    Jum'at, 21/07/2017 16:30 WIB

     Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker) melalui Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemnaker melantik Auditor Ahli Utama baru

  • Nyanyi Tanpa Gitar, Penyanyi Lala Karmela Gugup

    Jum'at, 25/08/2017 09:43 WIB

    Penyanyi Lala Karmela kembali meramaikan belantika musik Indonesia meski belakangan ini ia lebih banyak disibukkan dengan main film layar lebar "Bukan 8"

  • D `Massiv Akan Rilis Album Baru

    Kamis, 07/09/2017 17:45 WIB

    Grup band D`Masiv menunjukkan keaktifannya di blantika musik nasional dengan syuting video klip baru yang berjudul l"Tak Punya Nyali".