Dari jumlah tersebut, lanjut Nasih, 44.554 peserta terdaftar sebagai pemilik nomor pendaftaran Kartu Indonesia PIntar (KIP) Kuliah, dan 123.099 lainnya non-pemegang KIP Kuliah.
Dalam pengumuman tersebut, 167.653 peserta dinyatakan lolos ke 85 perguruan tinggi negeri (PTN), dari total 662.404 peserta yang mengikuti seleksi di berbagai pusat UTBK.
Nizam berharap, para peserta yang belum lolos dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 tidak berkecil hati.
Ketidak tahuan terhadap sejarah, serta jasa para ulama pada NKRI harus segera diluruskan, agar kebencian itu tidak semakin berbahaya, menjadi bara dalam sekam.
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah menetapkan jadwal pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), dan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) tahun depan.
Ada beberapa kesempatan untuk mendaftarkan diri sebagai penerima KIP Kuliah Merdeka, di antaranya melalui jalur seleksi UTBK-SBMPTN.
Bagi kamu yang gagal lolos SNMPTN, tak usah risau. Ada beberapa jalur untuk masuk ke PTN impian, yakni mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang memiliki kuota sebesar 40 persen, atau seleksi mandiri sebesar 30 persen.
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang 1 dalam rangka Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 telah dimulai serentak di Indonesia.
Sebanyak 184.942 siswa dinyatakan lulus dalam SBMPTN 2021. Jumlah peserta yang lulus terdiri atas 92.963 program studi Saintek dan 91.979 program studi Soshum.
Gagal lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) bukan berarti dunia kiamat. Bagi para fresh graduate SMA/sederajat, masih ada dua kesempatan lagi masuk ke kampus impian.