Ilustrasi SNMPTN dan SBMPTN (Foto: Skynesher)
Jakarta, Jurnas.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah menetapkan jadwal pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), dan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) tahun depan.
Ketua Pelaksana LTMPT, Budi Widyobroto mengatakan, sebagaimana tahun sebelumnya seluruh sekolah wajib mengisi data di pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS), sebelum pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN.
Budi juga mengingatkan agar sekolah hanya mengisi data siswa yang memiliki kelayakan (eligible) dengan acuan nilai rapor. "Kalau tidak eligible tidak usah," kata Budi dalam konferensi pers pada Sabtu (12/12).
LTMPT Tegaskan Tidak Ada Kebocoran Soal UTBK
"Bagi sekolah yang tidak menggunakan kurikulum nasional, yaitu KTSP dan K-13, tidak boleh menggunakan PDSS," sambung Budi.
Tahun ini, kata Budi, LTMPT meminta sekolah terlebih dahulu mengecek status sekolah di Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK). Data tersebut nantinya akan digunakan acuan untuk memperhitungkan kuota masing-masing sekolah.
"Jadi LTMPT akan mengambil data dari PDSPK, sekolah A B C mempunyai kuota berapa, misalnya sekolah ini mempunyai tiga jurusan IPA, IPS, Bahasa, dan jatahnya mendaftar SNMPTN itu berapa," ujar Budi.
Untuk SNMPTN, kuota yang diberikan tidak berbeda dari tahun lalu, yaitu 40 persen siswa terbaik di sekolah terakreditasi A, 25 persen terbaik untuk sekolah terakreditasi B, dan lima persen terbaik di sekolah terakreditasi C.
Siswa diberikan kesempatan memilih dua program studi (prodi) di dua PTN, dengan ketentuan satu PTN yang dipilih harus berada satu daerah dengan SMA asal.
"Dan peserta yang mendaftar juga harus dipastikan datanya sudah ada di PDSS. Sedangkan khusus pelamar bidang seni dan olahraga, harus mengunggah portofolio," jelas Budi.
Sedangkan untuk UTBK-SBMPTN dapat diikuti oleh seluruh siswa, termasuk mereka yang tidak diterima lewat jalur SNMPTN. Berbeda dari SNMPTN, peserta UTBK-SBMPTN bebas milih dua prodi di dua PTN yang berbeda.
"Tidak harus PTN di tempat SMA asal," terang Budi.
Adapun jadwal pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN 2020 adalah sebagai berikut:
SNMPTN
- Peluncuran sistem PMB 2021 : 4 Januari 2021
- Registrasi akun LTMPT : 4 Januari-1 Februari 2021
- Penetapan siswa yang eligible oleh sekolah : 4 Januari-8 Februari 2021
- Pengisian PDSS : 11 Januari-8 Februari 2021
- Pendaftaran SNMPTN : 15-24 Februari 2021
- Pendaftaran ulang peserta yang lulus SNMPTN : Menyesuaikan dengan PTN penerima
UTBK-SBMPTN
- Registrasi akun LTMPT : 7 Februari 2021
- Pendaftaran UTBK dan SBMPTN : 15 Maret-1 April 2021
- Pelaksanaan UTBK (Dua Gelombang) : Gelombang 1 (12-18 April 2021)/Gelombang 2 (26 April-2 Mei 2021)
- Pengumuman hasil seleksi jalu SBMPTN : 14 Juni 2021
Jadwal SNMPTN SBMPTN LTMPT Ujian Masuk Perguruan Tinggi
