Kemendes PDTT melakukan pendekatan klusterisasi/pengelompokan melalui program Prukades dan menyediakan pasca panen
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo tengah fokus merevitalisasi kawasan transmigrasi melalui program Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades).
Kucuran dana desa harus mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan produk unggulan kawasan perdesaan (Prukades) di suatu wilayah. Jika berbagai Prukades bisa menjadi komoditas ekspor maka akan mendorong Indonesia keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah (middle income trap).
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi telah menetapkan Kabupaten Bengkulu Utara sebagai salah satu kabupaten yang terlibat dalam program Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades)
Desa Dataran Kempas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi tengah berinovasi mengembangkan pupuk organik sebagai Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades)
Prukades di Desa Dataran Kempas yang dikembangkan sejak tahun 2016 telah mengurangi kemiskinan secara signifikan.
Tak hanya kawasan perdesaan, Eko mengatakan, PT Seger Agro Nusantara juga dapat mengembangkan Prukades di Kawasan Transmigrasi. Menurutnya, pengembangan kawasan transmigrasi membutuhkan kerjasama dari sektor swasta agar berkembang dengan pesat.
Kemendes PDTT terus mendorong pemerintah daerah dan dunia usaha untuk mengembangkan program Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades).
Anwar mengungkapkan bahwa Kemendes PDTT telah melakukan langkah serius dalam mengembangkan Prukades