Gedung Putih mengisyaratkan bakal istirahat dalam mendukung solusi konflik Israel-Palestina setelah hampir puluhan tahun
Setelah beberapa hari lalu menunjukkan sikap acuh tak acuh dengan konflik Israel dan Palestina, akhirnya Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan mendukung perdamaian jika dua negara tersebut ingin berdamai.
Presiden Iran juga mengimbau negara-negara Arab dan Islam untuk menetapkan posisinya mendukung perjuangan Palestina melawan kaum Zionis
Gamil membunuh dan melukai korbannya dengan menggunakan sebuah pisau untuk menikam korban-korbannya.
Larangan itu berlaku untuk negara-negara seperti Aljazair, Arab Saudi, Bahrain, Irak, Iran, Kuwait, Lebanon, Mesir, Oman, Palestina, Qatar, Suriah, Uni Emirat Arab, Yaman, dan Yordania
AS disinyalir dapat memainkan peranan penting di tengah konflik Palestina dan Israel.
Pertemuan antara AS dan Palestina bertujuan untuk membahas kembali perundingan yang gagal berulang kali dalam hal penyelesaian konflik puluhan tahun antara Palestina dan Israel
Menlu RI menegaskan bahwa prinsip solusi dua negara (Two State Solution) menjadi dasar dari tercapainya perdamaian antara Palestina dan Israel.
Pada pekan ini, Hamas menerbitkan sebuah dokumen kebijakan baru yang pertama sejak pendiriannya.
Pemerintah Israel pada Minggu (21/5) mengizinkan beberapa konsesi ekonomi kepada rakyat Palestina atas permintaan Presiden Donald Trump