Protein membantu memperbaiki dan membangun kembali jaringan dan otot yang bekerja selama aktivitas fisik
Selain beras, ubi-ubian, jagung, sorgum, sagu, kentang, labu pangan lokal yang bisa dimaksimalkan ialah singkong yang merupakan pangan berkarbohidrat sebagai alternatif pengganti beras.
Salah satu varietas yang diloloskan adalah padi sawah protein tinggi yang tidak hanya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat semata, tetapi juga fungsi kesehatan dengan kadar protein tinggi.
Indonesia memiliki 77 jenis pangan sumber karbohidrat, 75 jenis pangan sumber protein, 110 jenis rempah dan bumbu, 389 jenis buah-buahan, 228 jenis sayuran, 26 jenis kacang-kacangan, dan 40 jenis bahan minuman.
Kementerian Pertanian (Kementan) gencar melakukan upaya diversifikasi pangan dengan berfokus pada pangan lokal sumber karbohidrat non beras.
Beras Fortivit ini mengandung sedikit karbohidrat tetapi kaya akan kandungan mikronutrien seperti vitamin A, vitamin B1, B3, B6, B12, asam folat, zat besi dan seng (Zn) sehingga sangat sesuai dikonsumsi dalam pola gaya hidup sehat yang berkelanjutan dan sebagai upaya mengoptimalkan peningkatan imun tubuh.
Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong agar kedepan porang bisa menjadi makanan pengganti beras karena rendah kalori, karbohidrat, serta rendah kadar gula sehingga lebih menyehatkan.
Sebuah karya ilmiah pemerintah, yang berisi rekomendasi agar masyarakat mengubah kebiasaan makanan dengan mengonsumsi nabati, dihapus dari laman resmi.
Kebijakan perluasan diversifikasi adalah kebijakan tepat dalam mengembalikan kejayaan pangan lokal Indonesia.
Sagu maupun ubi kayu merupakan sumber karbohidrat yang baik dan bisa menjadi pengganti beras.