Fatayat NU menyatakan siap mendidik serta mempersiapkan perempuan di Indonesia agar bisa turut berperan aktif dalam mensukseskan pembangunan di tanah air.
Kedatangan Ketua Umum PP Fatayat NU memberikan inspirasi bagi para santri Mambaus Sholihin.
Ternyata sejak tahun 30-an kita telah mempunyai Wanita NU yang bertugas untuk menjadi pasukan perempuan dalam keiukutsertaannya menggerakkan fungsi pengamanan dan lainnya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Anggia Ermarini Ermarini menyoroti gerakan perempuan dan anak di Indonesia.
Fatayat juga bisa dilibatkan untuk mendorong desa membangun desa-desa wisata, membuat budidaya hidroponik, pelatihan beternak ayam, pengembangan BUMDes, Prukades.
Jazilul berharap Fatayat NU bisa menjadi teladan dan pelopor pembangunan bagi para perempuan Indonesia.
Fatayat merupakan salah organisasi perempuan NU yang anggotanya tersebar ke pelosok desa. Oleh karenanya, perlu sinergi untuk mensukseskan program pemerintah dibidang pengentasan stunting.
Saya minta Fatayat NU dimanapun berada, untuk menjadi bagian dari proses pembangunan desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan, yang tentunya harus berbasis data.
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengapresiasi berdirinya IHF sebagai lembaga baru yang dibentuk oleh PP Fatayat NU.