Biro Humas MPR menggelar media expert meeting untuk mendapatkan masukan dari kalangan awak media bagi evaluasi pemberitaan publikasi kegiatan MPR.
Mantan Kepala Polisi Dubai Dahi Khalfan mengatakan bahwa wartawan Saudi, Jamal Khashoggi masih bisa hidup, jika tanda-tanda kematiannya belum ditemukan.
Khashoggi mati dalam keadaan lemas karena kepalanya ditutupi dengan kantong plastik. Pembunuhan itu berlangsung selama sekitar tujuh menit.
Menteri Luar Negeri Perancis, Jean-Yves Le Drian, mengatakan, Perancis tidak memiliki rekaman yang terkait dengan pembunuhan wartawan Saudi Jamal Khashogg.
Diskusi hasil kerjasama Biro Humas MPR dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen ini juga menghadirkan pembicara Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah dan pengamat politik Siti Zuhro.
Pernyataan kementerian itu menyusul laporan media yang mengklaim Arab Saudi ingin memindahkan Konsulat Istanbul setelah pembunuhan wartawan Saudi Jamal Khashoggi bulan lalu.
Jaksa Penuntut Umum Saudi mengatakan perintah untuk membunuh Khashoggi datang dari kepala tim yang ditugasi oleh pemimpin Saudi dengan bernegosiasi dengan wartawan.
Arab Saudi menolak adanya eksploitasi politik terkait kasus pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi di dalam konsulat Saudi di Istanbul
Kehadiran Baiq Nuril menyita perhatian wartawan parlemen yang mengikuti diskusi dengan mengambil tema “Perlindungan Perempuan dan Ancaman Kekerasan Seksual”.
550 wartawan yang diberhentikan oleh tiga perusahaan penerbitan akan menerima bantuan Uni Eropa senilai 2.308.500 Euro atau sekira Rp38 milia.