Melihat pergerakan Dollar tehadap Rupiah yang sangat cepat membuat dunia bisnis, perbankan dan masyarakat luas menjadi khawatir
Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) diminta untuk mengambil langkah konkret terkait melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat(AS).
Nilai tukar rupiah pada Senin pagi bergerak melemah sebesar 25 poin menjadi Rp13.968
Nilai tukar rupiah kembali mengalami pelemahan 49 poin menjadi 14.012 dibanding sebelumnya Rp 13.963 terhadap Dolar AS, Selasa 15/5) pagi.
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyerukan pemerintah agar menjaga nilai tukar rupiah. Fluktuasi rupiah selalu berdampak pada perekonomian nasional.
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta Gubernur Bank Indonesia (BI) yang baru saja dilantik, Perry Warjiyo, segera melakukan akselerasi untuk menjaga kestabilan nilai tukar rupiah.
Beberapa strategi sudah dilakukan oleh Bank Indonesia untuk menstabilkan nilai tukar rupiah, kata Sri, salah satunya ialah dengan menaikkan suku bunga.
Komisi VIII DPR dan Menteri Agama sepakat asumsi nilai tukar Rupiah terhadap Saudi Arabia Riyal (SAR) dalam BPIH 2018 berubah dari SAR 1 = Rp3.570 menjadi SAR 1 = Rp3.850.
Selain itu, penilaian positif dari lembaga keuangan asing bahwa penguatan dolar AS terhadap rupiah tidak akan berlangsung lama
Padahal sebelumnya pada pembukaan, rupiah sempat menguat sebesar 3 poin di level Rp13.875 per dolar AS.