Hampir 90.000 Muslim Rohingya melarikan diri ke Negeri Tak bertuan, Bangladesh dalam 10 hari terakhir
Pembantaian terhadap warga muslim Rohingya oleh militer Myanmar dianggap sebagai bentuk anti kemanusiaan dan perdamaian.
Kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh militer Myanmar terhadap warga muslim Rohingya dinilai bukan hanya persoalan perebutan sumber daya, tapi soal kebencian berbasis agama.
Kepolisian menyiapkan pengamanan di kawasan Borobudur untuk mengantisipasi pelaksanaan aksi bela Rohingnya itu.
DPR RI mengajak seluruh delegasi Forum Parlemen Dunia atau World Parliamentary Forum on Sustainable Development Goals (SDGs) untuk menghentikan pembantaian warga muslim Rohingya oleh militer Myanmar.
Pembantaian terhadap warga muslim Rohingya oleh militer Myanmar sebagai bentuk kejahatan kemanusiaan yang tidak bisa ditolerir. Tindakan tersebut tidak bisa dibiarkan dan harus dihadapi dengan keras.
Hampir 150.000 Muslim Rohingya meninggalkan kampung halaman mereka, Myanmar ke Bangladesh dalam waktu kurang dari dua minggu
DPR RI akan membawa resolusi kejahatan kemanusiaan oleh militer Myanmar terhadap warga muslim Rohingya ke Assembly (Majelis Parlemen ASEAN) pada 15-19 September 2017 di Manila, Filipina.
Pemerintahan Presiden Jokowi diminta proaktif dalam melakukan diplomasi untuk menghentikan kebrutalan militer Myanmar terhadap warga muslim Rohingya.
Pemerintah diminta untuk menerima dan menyediakan pulau bagi para pengungsi warga muslim Rohingya yang menjadi korban kebrutalan militer Myanmar.