Konsumsi kedelai impor cukup tinggi karna harganya jauh lebih murah dibandingkan kedelai lokal.
Konsumsi kedelai impor cukup tinggi karna harganya jauh lebih murah dibandingkan kedelai lokal.
Konsumsi kedelai impor cukup tinggi karena harga jauh lebih murah dibandingkan kedelai lokal. Saat ini kenaikan harga terjadi secara global sehingga menimbulkan kendala di pasar lokal.
Kebijakan yang bersifat jangka pendek ini tidak mengatasi persoalan yang ada di hulu, yaitu produktivitas.
Kita masih menghadapi masalah yang sama, yaitu kenaikan harga komoditas sembako setiap menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Belakangan ini kita juga disibukkan dengan urusan hilangnya minyak goreng di pasaran. Sebelumnya sudah ada persoalan cabe rawit, kedelai, dan lainnya.
Kabupaten Bone menjadi contoh bagi daerah lainya dalam melakukan penanaman jagung.
Selain harga-harga kebutuhan pokok seperti kedelai, minyak goreng, dan daging sapi yang naik, harga BBM, tarif dasar listrik, dan tarif tol juga mengalami kenaikan.
Kerja sama ini untuk mendekatkan stok dengan konsumen, sehingga diharapkan pengrajin mampu mendapatkan kedelai dengan mudah dan harga tahu tempe selama bulan Ramadhan stabil.
Penanaman kedelai penting dilakukan mengingat selama ini Indonesia masih mendatangkan kedelai dari luar negeri dalam jumlah yang cukup besar. Di
Mendesaknya upaya peningkatan produktivitas dapat dilihat dari melandainya produktivitas per hektar beberapa komoditas seperti padi, kedelai dan bawang dalam beberapa tahun terakhir ini.