Dalam makalah tersebut, keduanya mengaku terkejut setelah mengetahui bahwa Covid-19 sudah disesuaikan sedemikian rupa dengan penularan manusia.
Berdasarkan penelitian lembaga tersebut, tiga strain virus corona di Wuhan tidak cocok dengan Covid-19 di seluruh dunia, dengan kemiripan tidak sampai 80 persen.
Dia membeberkan bagaimana ilmuwan bekerja dengan fakta di lapangan setelah, setelah Covid-19 meledak akhir Desember lalu di Wuhan
Penelitian itu juga menyebutkan bahwa ada kemungkinan virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China, itu diperlakukan secara salah saat ini.
Virus corona yang pertama kali muncul di Wuhan, China telah memicu lonjakan belanja daring di Arab Saudi yang telah menguntungkan pengecer lokal bahkan sebelum kedatangan Amazon.
Dalam skenario terburuk, virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China akhir tahun lalu itu bisa mendorong 120 juta lainnya ke dalam kemiskinan dan kerawanan pangan dalam waktu enam bulan.
Pemerintah setempat mengumumkan pada Jumat (28/8), sebanyak 2.842 lembaga pendidikan di seluruh kota akan membuka pintunya bagi hampir 1,4 juta siswa saat semester musim gugur akan dimulai.
Wuhan di China akan membuka kembali sekolah dan taman kanak-kanak minggu depan
Virus itu pertama kali diidentifikasi di Wuhan pada Desember, mendorong Presiden AS Donald Trump untuk melabelinya sebagai "wabah China" dan menuduh WHO bersikap lunak terhadap Beijing.
WHO bermaksud mengirim para peneliti ke pasar makanan Wuhan untuk menyelidiki asal-usul virus lebih lanjut.