Tetapi apakah pemerintahan Presiden Nicolas Maduro akan mengambil tindakan terhadap legislator berusia 35 tahun itu masih belum jelas.
Pemerintah Maduro, yang menuduh Guaido dan AS berupaya melakukan kudeta, merespons dengan menyerukan para pendukungnya untuk berbaris di Caracas.
Guaido menyalahkan korupsi tingkat tinggi dan manajemen salah urus yang menyebabkan pemadaman listrik di bawah rezim Maduro.
Iran bergabung dengan China dan Rusia yang sebelumnya telah menerbangkan pasokan ke Venezuela, guna mendukung Presiden Venezuela Nicolas Maduro.
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump gencar menjatuhkan sanksi ekonomi dan isolasi diplomatik terhadap pemerintah Venezuela untuk mendukung pemimpin oposisi Juan Guaido.
Rusia meminta Amerika Serikat untuk menghentikan "politik pemerasan" setelah Washington memberlakukan sanksi terhadap Menteri Luar Negeri Venezuela Jorge Arreaza dalam upaya untuk menekan Presiden Nicolas Maduro untuk mundur.
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo menuduh Moskow menghentikan Presiden Nicolas Maduro meninggalkan negara itu.
Maduro mengatakan bahwa campur tangan asing bukanlah jalan maju di Venezuela.
Demonstran mengatakan mereka siap untuk proses menggulingkan Maduro untuk bertahan lama.
Sejak 10 Januari, Venezuela diguncang aksi unjuk rasa, saat Maduro dilantik untuk masa jabatan kedua setelah pemungutan suara yang diboikot oleh oposisi.