Kedua wartawan itu membantah meminta dokumen-dokumen itu. Namun Keduanya dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara dua pekan lalu.
Kedua jurnalis itu divonis penjara tujuh tahun karena melanggar undang-undang rahasia negara selama meliput pembantaian minoritas Rohing yang tidak memiliki kewarganegaraan.
Suu Kyi yang dulu pernah menerima Nobel Perdamaian dari PBB memegang kunci pembebasan atas kedua jurnalis malang tersebut.
Mayat perempuan berusia 30 tahun itu ditemukan di sebuah taman di Ruse pada Sabtu (6/10). Mereka mengidentifikasi Marinova dari inisialnya.
Namannya mulai mencuat setelah meliput peristiwa Afghanistan, Aljazair, Kuwait dan Timur Tengah pada 1990-an.
Khashoggi, jurnalis dan kolumnis untuk The Washington Post, telah hilang sejak memasuki konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.
Senator dari Partai Republik mengatakan hubungan AS-Saudi akan rusak jika Saudi terbukti membunuh seorang jurnalis yang hilang sejak pekan lalu.
Hatice Cengiz, nama tunangan Khashoggi, menulis permintaan tersebut di dalam kolom opini di surat kabar The Washington Post pada Rabu (10/10).
Turki mengatakan kepada pejabat AS bahwa mereka memiliki rekaman yang membuktikan pembunuhan jurnalis Saudi di Konsulat Istanbul.
Pembatalan tersebut diumumkan oleh perusahaan pada Minggu (14/10) kemarin, di tengah hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi, di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki.