https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Seruan Aksi Massa, Gus Jazil: Yang Kita Butuhkan Adalah Persatuan Bukan Kegaduhan

Aliyudin Sofyan | Sabtu, 24/07/2021 15:25 WIB

Dalam kondisi krisis seperti sekarang, yang dibutuhkan adalah persatuan dari seluruh elemen masyarakat. Wakil Ketua MPR, Jazilul Fawaid. (Foto: MPR)

Jakarta, Jurnas.com – Seruan aksi massa bertajuk ”Jokowi End Game” menjadi trending topic Twitter pada Sabtu (24/7/2021). Seruan tersebut dimaksudkan untuk menolak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid meminta semua pihak untuk bisa mendukung kebijakan pemerintah sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran pandemic Covid-19 yang hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda bakal berhenti.

Dikatakan Gus Jazil–sapaan akrab Jazilul Fawaid–dalam kondisi krisis seperti sekarang, yang dibutuhkan adalah persatuan dari seluruh elemen masyarakat. Karena itu, dirinya mengimbau semua pihak untuk menghentikan kegaduhan di tengah pandemi ini.

Baca juga :
Ketua MPR Bersama Wapres Maruf Amin Buka Alumni Connect Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia

”Ayo kita bersama-sama mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, butuh dukungan dan partisipasi seluriuh elemen masyarakat,” tuturnya.

Menurut Gus Jazil, jika seruan aksi tersebut sampai terlaksana, hal ini justru akan menimbulkan kegaduhan dan kerumunan massa, serta menciptakan instabilitas.

Baca juga :
Momentum Kepercayaan Masyarakat terhadap Hadirnya UU TPKS Jangan Sampai Hilang

”Pada saat seperti ini, tidak lagi waktunya saling menyalahkan. Mari jaga kondusivitas dan stabilitas. Mari kita bersama-sama bersatu melawan pandemi ini agar kondisi tidak semakin memburuk,” seru Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Gus Jazil juga mengapresiasi kesigapan aparat kepolisian dan TNI yang sudah siaga mengantisipasi seruan aksi massa bertajuk ”Jokowi End Game”. Diketahui, Polda Metro Jaya sudah menyiapkan 3.385 personel untuk mengantisipasi seruan demo tersebut, dan melakukan melakukan pengamanan hingga pengaturan lalu lintas di titik aksi.

Baca juga :
Ahmad Basarah: Dunia Mengakui Pancasila sebagai Ideologi Internasional

”Sebagai antisipasi, kesigapan aparat Kepolisian itu bagus, tapi juga jangan sampai terkesan menimbulkan ada ketegangan,” katanya.

(Aliyudin Sofyan)
KEYWORD :

Kinerja MPR Jazilul Fawaid Aksi Massa Jokowi End Game Persatuan Pandemi