https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Industri Pengolahan jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I

Untung Subagja | Senin, 06/05/2024 15:05 WIB

Lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah administrasi pemerintahan yang tumbuh 18,88% Gedung Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Pusat

Jakarta, Jurnas.com - Sepanjang Kuartal I tahun 2024, industri pengolahan disebut jadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, seluruh lapangan usaha tumbuh positif, kecuali lapangan usaha pertanian.

"Lapangan usaha utama yang memberikan kontribusi besar terhadap PDB yaitu industri pengolahan, perdagangan, pertanian, konstruksi dan pertambangan," ujar Amalia dalam Rilis BPS, Senin (6/5/2024).

Baca juga :
MKD DPR Koordinasi dengan Kepolisian Tindak Penggunaan Plat Nomor Palsu

"Di mana total ke lima lapangan usaha tersebut mencakup 63,61% dari total PDB," imbuhnya.

Lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah administrasi pemerintahan yang tumbuh 18,88% karena didorong oleh peningkatan belanja pegawai (THR dan kenaikan gaji).

Baca juga :
PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Bupati Sidoarjo

Sedangkan lapangan usaha pertanian terkontraksi sebesar 3,54% disebabkan oleh penurunan produksi komoditas pertanian pada awal tahun 2024, khususnya tanaman pangan karena fenomena El Nino yang berpengaruh pada paruh kedua tahun 2023.

"Jika dilihat dari sumber pertumbuhan pada triwulan I 2024 industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan terbesar yaitu 0,86%." katanya.

Baca juga :
Siang Ini, IHSG Berakhir Menguat 16 Poin

Sumber pertumbuhan dari industri pengolahan ini lebih besar dari kuartal IV 2024, namun lebih kecil dari kuartal I 2023.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga ditopang dari lapangan usaha lain yaitu konstruksi dengan sumber pertumbuhan 0,73%, pertambangan dengan sumber pertumbuhan 0,68%, serta perdagangan dengan sumber pertumbuhan 0,60%.

(Untung Subagja)
KEYWORD :

BPS Pertumbuhan Ekonomi Industri