Jum'at, 26/04/2024 21:05 WIB
Itel RS4 baru, mengalami masalah pada layar
Kader Penggerak PKB se-Yogyakarta Deklarasi Cak Imin Capres 2024
Yogyakarta, Jurnas.com - Kader Penggerak Ranting Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari 438 Desa/Kelurahan se-DI Yogyakarta memberikan mandat dan mendaulat Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar menjadi Presiden Republik Indonesia pada Pemilu 2024 mendatang.
Deklarasi itu sekaligus konsolidasi dan pengukuhan kader PKB se-Yogyakarta yang dihelat di Pondok Pesantren Darussalam, Somokaton, Sleman pada Minggu, 23 Januari 2022.
“Mohon ijin pak Gus Muhaimin (Cak Imin, red), kami kader penggerak ranting PKB se-DIY menyatakan dukungan penuh terhadap Gus Muhaimin untuk maju sebagai calon presiden 2024,” kata perwakilan Kader Penggerak Ranting PKB Yogyakarta, Wiyono.
Menurut Wiyono, kader penggerak ranting PKB se Yogyakarta berkeyakinan bahwa Cak Imin memiliki komitmen kuat untuk mendengarkan aspirasi warga Nahdlatul Ulama serta selalu mengikuti dawuh para kiai dan ulama.
Selain itu, mereka juga berkeyakinan bahwa Cak Imin adalah tokoh muda inspiratif yang mempunyai visi untuk membawa Indonesia lebih maju di masa depan.
“Itu mengapa kami kader penggerak ranting PKB se Yogyakarta mendorong dan siap memenangkan Gus Muhaimin (Cak Imin) menjadi Presiden Republik Indonesia pada 2024,” tegas Wiyono.
Cak Imin menyambut baik deklarasi kader penggerak ranting se DIY baginya untuk maju di Pilres 2024. Menurutnya, deklarasi tersebut adalah motivasi besar baginya untuk lebih meluaskan sayap pengabdian PKB, baik bagi NU, Islam, dan juga NKRI.
“Saya berterimakasih atas semangat seluruh kader sekaligus memberikan dorongan kepada saya maju di Pilpres 2024. Ini adalah motivasi besar bagi saya,” tandasnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPW PKB Yogyakarta Agus Sulistiono, Anggota DPR RI Fraksi PKB H. Sukamto, seluruh anggota DPRD Fraksi PKB tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, Ketua DPC PKB se DI Yogyakarta, Ketua DPAC PKB se DI Yogyakarta, pengurus Badan Otonom PKB serta ratusan kader dan simpatisan PKB.
(M Sahlan)
