Budi Waseso (Buwas), Direktur Utama Bulog
Jakarta, Jurnas.com - Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog), Budi Waseso (Buwas) menegaskan, Perum Bulog berkomitmen penuh untuk mengemban penyaluran bansos beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Ini adalah misi negara. Misi negara tidak pikir untung rugi. Jadi start awal kita itu harus membawa misi keberhasilan," tegas pria yang biasa disapa Buwas itu pada konferensi pers Kick Off Distribusi Bantuan Beras PPKM Tahap II, di Jakarta, Kamis (12/8).
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan kepercayaan kepada Perum Bulog untuk melanjutkan program bantuan beras PPKM tahap II.
Penyaluran bantuan beras PPKM tahap II diberikan kepada 8,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setelah sebelumnya berhasil melaksanakan tahap I kepada 20 juta KPM.
"Saya ingin menyampaikan, program ini adalah program pemerintah, program dari negara Bulog ditugaskan melalui Kemensos melaksanakan program ini. Jadi, Bulog ini hanya penugasan. Kemudian, beras yang digunakan adalah beras cbp (cadangan beras pemerintah) yang sudah ditentukan," ujar Buwas.
"Jadi dimulai dari pengadaannya cbp itu ditentukan dengam aturan. Harganya ditentukan pemerintah. Kualitanya juga ditentukan oleh pemeintah. Sehingga beras ini tidak bisa dijual oleh Bulog," sambungnya.
Karena itu, Mantan Kepala Bareskrim Polri itu menegaskan akan terus menjamin kualitas beras. "Nah, berangkat dari situ tentunya kualitas pasti dijamin. Walaupun itu medium itu kualitasnya ditentukan bahkan pengadannya ada pemeriksaan ph supaya tidak ada lagi beras yang jelek," kata Buwas.
Buwas juga menegaskan, siapapun yang menyimpang di internal Bulog dengan unsur kesenganjaan maka akan langsung dipecat. "Kedua, dia akan berhadpaan dengan hukum. Ini komitmen kita. Jadi, saya yakin jajaran saya tidak mungkin bermain-main dengan permasalah ini," tegasnya.
KEYWORD :Bantuan Beras PPKM Budi Waseso
