Rabu, 24/04/2024 20:29 WIB

Dorong Pemerintah Fokus, Syarief Minta Anggaran Infrastruktur Dialihkan ke Sektor Kesehatan

Pembenahan ini perlu dilakukan segera oleh Pemerintah untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa karena lambannya penanganan pasien dan minimnya fasilitas kesehatan.

Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan. (Foto: MPR)

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan mendorong Pemerintah untuk fokus dalam penanganan Pandemi Covid-19 dan mengalihkan anggaran pembangunan infrastruktur ke bidang kesehatan. Pasalnya, hingga kini, Pandemi Covid-19 masih terus melonjak dan berbagai persoalan dalam penanganan di bidang kesehatan masih perlu dioptimalkan.

Syarief Hasan menilai, anggaran dalam bidang kesehatan masih perlu untuk ditambah dan ditingkatkan untuk penanganan Pandemi Covid-19. "Kita melihat, banyak rumah sakit yang kekurangan fasilitas ICU hingga kehabisan tabung oksigen bahkan minimnya ketersediaan obat-obatan sehingga Pemerintah perlu melakukan pembenahan dengan mengoptimalkan APBN dalam penguatan bidang kesehatan.", ungkap Syarief Hasan.

Syarief Hasan mengungkapkan, penguatan bidang kesehatan ini penting untuk menyelamatkan nyawa orang banyak.

"Betapa sering kita mendengar dan terjadi pasien Covid-19 yang meninggal dunia karena belum sempat mendapatkan perawatan intensif hingga kekurangan oksigen dan sebagainya. Pembenahan ini perlu dilakukan segera oleh Pemerintah untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa karena lambannya penanganan pasien dan minimnya fasilitas kesehatan.", ungkap Syarief Hasan.

Syarief Hasan pun mendorong Pemerintah untuk mengalihkan anggaran infrastruktur. "Kami memandang, pembangunan infrastruktur dapat dialihkan sementara untuk pembangunan dan pembenahan di bidang kesehatan menghadapi Pandemi Covid-19, sebab itulah yang paling dibutuhkan hari ini.", ungkap Syarief Hasan.

Berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan Pandemi Covid-19 menyebutkan, angka kematian akibat Pandemi Covid bertambah 1.415 orang pada Sabtu (24/7/2021).

Total kasus kematian karena Pandemi Covid-19 sejak dilaporkan pertama kali pada Maret 2020 kini telah mencapai 82.013 kasus. Angka positif harian juga bertambah mencapai 45.416 kasus pada Sabtu (24/7/2021) sehingga total kasus positif Covid-19 telah mencapai 3,12 juta kasus.

Syarief Hasan menilai, kondisi penambahan kasus positif dan kasus kematian akibat Covid-19 seharusnya menjadi alasan untuk mengalihkan anggaran infrastruktur.

"Kita tidak ingin melihat korban jiwa yang berjatuhan terus menerus karena ketidakmampuan kita menangani Pandemi. Kini Indonesia menjadi epicentrum Covid 19 Asia bahkan dunia dengan angka kematian tertinggi. Untuk mengatasinya kita perlu fokuskan perhatian dan anggaran terhadap bidang kesehatan untuk sementara waktu.", ungkap Syarief Hasan.

KEYWORD :

Kinerja MPR Syarief Hasan Anggaran Infrastruktur Penanganan Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :