Minggu, 18/05/2025 11:04 WIB

Optimalkan Tes PCR, Diagnos Lab Siagakan 19 Outlet dan 3 Swab Center

Daftar 742 laboratorium tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01/07/Menkes/4642/2021 tentang penyelenggaraan laboratorium pemeriksaan Covid-19.

(Foto: Dok Istimewa)

Jakarta, Jurnas.com - Traveler yang ingin terbang di masa Pelanggar aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat wajib menyertakan surat negatif COVID-19. Hanya hasil tes dari 742 laboratorium ini saja yang diakui.

Daftar 742 laboratorium tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01/07/Menkes/4642/2021 tentang penyelenggaraan laboratorium pemeriksaan Covid-19.

Diagnos Laboratorium atau DGNS menjadi salah satu dari 742 laboratorium yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk hasil pemeriksaan swab PCR dan Antigen sebagai syarat penerbangan.

"Untuk dapat diagnosis yang terbaik, kami konsisten melakukan implementasi pengendalian kualitas dengan baik di dalam metode pemeriksaan, proses evaluasi dan pelatihan SDM untuk memberikan hasil pemeriksaan kesehatan yang akurat," kata Managing Director PT. Diagnos Laboratorium Utama, Dennis Jacobus, Senin (19/7).

Saat ini, kapasitas tes PCR Diagnos Laboratorium Utama sudah mencapai 2900 per-hari. Angka itu didukung oleh dua laboratorium PCR yang berada di kota Jakarta dan Denpasar.

"Perusahaan berharap dengan menambah jumlah lab PCR di Pulau Dewata dapat mendukung program Bali reborn milik pemerintah," kata Dennis.

Menjelang bulan juni 2021, pemeriksaan PCR harian yang dilakukan Diagnos Laboratorium Utama terus bertambah, baik lab PCR yang berada di Jakarta maupun Kota Bali.

“Jumlah test PCR yang kami lakukan di Bali meningkat sampai 1000%, dari 30 test PCR perhari menjadi 300 test perhari” tuturnya

Dennis membeberkan, secara kumulatif pemeriksaan PCR yang dilakukan perusahaan, rata-rata mengalami peningkatan sampai dengan 25%. Di mana, dari 1500 pemeriksaan per-hari menjadi menjadi 2000 pemeriksaan setiap harinya.

Untuk diketahui, Diagnos Laboratorium (DGNS) adalah bagian dari PT Bundamedik Tbk. (BMHS) yang merupakan pemilik dari Rumah Sakit Bunda Group.

Saat ini, Diagnos Laboratorium sudah memiliki tiga cabang. Yaitu di Jakarta, Padang dan Denpasar, 19 outlet dan tiga swab center di wilayah Indonesia.

KEYWORD :

PCR PPKM Covid-19 Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :