Ketua Umum PP Hikmahbudhi, Wiryawan SFarm dalam siidang Pelantikan Presidium Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) Periode 2021-2023, Minggu (11/7).
Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum Presidium Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi), Wiryawan SFarm, mengajak dua rekannya yakni Eric Fernando dan Nikko bersama-sama membangun organisasi Hikmahbudhi dalam menyebarkan cinta kasih kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Wiryawan dalam Sidang Pelantikan Presidium Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) Periode 2021-2023, Minggu (11/7).
Eric dan Nikko merupakan `lawan` Wiryawan dalam Kongres XI Hikmahbudhi di Le Polonia Hotel Medan, Sumatera Utara, awal Mei 2021 lalu.
"Mari bersama-sama kita bangun Hikmahbudhi, tidak ada sekat diantara kita. Bersama membangun agar ada keseimbangan di organisasi," ajak Wiryawan dalam pidato politik pelantikannya sebagai Ketum PP Hikmahbudhi 2021-2023.
Sidang Pelantikan dihadiri Dewan Penasehat PP Hikmahbudi Bhante Dhammasubho Mahathera, Ketua Dewan Pembina Daniel Johan, Ditjen Bimas Buddha Kemenag Caliadi SH MH dan atau yang mewakili dan segenap pengurus pusat kepemudaan tingkat nasional.
Dalam pelantikan yang mengusung tema `Membangkitkan Jiwa Kader Hikmahbudhi Menjadi Lebih Progresif, Inspiratif dan Kreatif` itu, Wiryawan menegaskan, saat ini Indonesia sebagaimana negara lainnya tengah dihantam badai pandemi Covid-19. Tidak ada yang luput dari wabah tersebut.
PP Hikmahbudhi, lanjutnya, sejauh ini sudah berupaya mengambil peran penanggulangan Covid-19 di tengah-tengah masyarakat. Ke depan, di bawah kepemimpinannya, Himahbudhi akan terus melanjutkan program-program kemanusiaan dengan berkontribusi bagi pembangunan bangsa.
Wiryawan menyinggung bagaimana protokol kesehatan tetap dikedepankan PP Hikmahbudhi dalam pelantikan kali ini. Ia menyadari pentingnya kesadaran semua pihak guna memutus mata rantai Covid-19.
"Seluruh kader Hikmahbudhi siap untuk divaksin, dan siap bekerjasama dengan instansi pemerintah dalam mensukseskan vaksinasi," kata dia.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Daniel Johan dalam arahannya mengingatkan Wiryawan Dkk bahwa peran yang diembannya tidaklah ringan. Namun demikian, sekecil apapun peran Hikmahbudhi di tengah-tengah masyarakat, membawa manfaat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Harus berintegritas dan mempunyai kepekaan sosial, masa depan Indonesia 20 tahun ke depan bergantung keberadaan mahasiswa saat ini. 25 tahun lalu, waktu saya bersama teman-teman yang lain, jaman sekarang ini merekalah yang jadi pemimpin saaat ini," katanya.
Ditekankan bahwa integritas erat kaitannya dengan sikap kejujuran, komitmen, konsistensi serta disiplin. Kemudian ia mengajak Hikmahbudhi untuk mengedepankan jiwa solidaritas, bergotong-royong dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Hikmahbudhi harus mengimplementasikan terus cinta kasih, cinta keadilan, cinta kebenaran dan cinta terhadap kemanusiaan. Terakhir, peka terhadap permasalahan bangsa, tetap berfikir kritis, membela orang kecil dan hindari perpecahan dan permusuhan."
"Selamat dan sukses sahabat saya, wiryawan dan kawan-kawan, tetap jaga kesehatan," pungkas Daniel Johan.
KEYWORD :Hikmahbudhi Wiryawan SFarm Kemanusiaan Covid-19
