Kamis, 02/05/2024 05:11 WIB

Melarang Hujat Pak Harto dan Dirikan Sejumlah Lembaga Negara

Gelar Profesor Kehormatan Inhan RI.

Megawati Soekarnoputri saat menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Fujian Normal University (FNU), China pada 5 November 2018.

Jakarta, Jurnas.com - Banyak jejak sejarah dan wujud kebijakan yang menunjukkan sosok Megawati Soekarnoputri adalah pemimpin yang kuat.

Presiden ke-5 RI ini dinilai layak mendapat Gelar Profesor Kehormatan Universitas Pertahanan Nasional (Unhan) Republik Indonesia. Sebelumnya, ia telah mengoleksi sembilan gelar Doktor Honoris Causa dari dalam dan luar negeri.

Salah satu bentuk kepemimpinan kuat Megawati adalah ketika mengedepankan kepentingan rekonsiliasi nasional pasca-reformasi 1998. Dengan jiwa besar, Megawati melarang seluruh pendukung dan simpatisannya menghujar Priesiden ke-2 RI, Soeharto (Pak Harto).

"Kepemimpinan Ibu Megawati menghadirkan rekonsiliasi nasional, tidak ada dendam terhadap masa lalu, dan melarang untuk menghujat Pak Harto karena kesadaran pentingnya melihat masa depan," ujar Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Selasa (8/6/2021).

Kepemimpinan Megawati sudah terlihat menonjol sejak menjadi anggota MPR/DPR RI, Wakil Presiden RI hingga menjadi Presiden perempuan pertama di Indonesia. Ia diakui mampu membawa Indonesia keluar dari krisis multidimensi dan mendapat pengakuan dari dalam dan luar negeri.

Ketika ada dalan Pemerintahan, lanjut Hasto, Megawati melahirkan sejumlah lembaga/institusi negara antara lain Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Komisi Pemberantasan Korupsi dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Ibu Megawati telah meletakkan pondasi yang kuat bagi tata negara dan tata pemerintahan dengan tradisi demokrasi yang baik. Pemilu dibawah kepemimpinan Beliau, anggaran sangat efektif dan dikenal sangat demokratis,” ucapnya.

Kisah kepemimpinan politik Megawati di PDIP juga penuh lika liku. Di era Orde Baru yang penuh penindasan yang puncaknya peristiwa 27 Juli 1996. Saat ini Megawati membawa PDIP menjadi partai pemenang pemilu dan berhasil mengantarkan kadernya Jokowi menjadi presiden dua periode.

"Kami meyakini rencana Unhan memberi gelar profesor kehormatan kepada Ibu Megawati tidaklah
mendadak tapi telah melakukan kajian sejak lama termasuk berbagai karya ilmiah dan pidato Ibu Megawati baik di dalam maupun di luar negeri," beber Hasto.

Ada peranan unim Megawati dalam upaya mendamaikan konflik di semenanjung Korea, dan ia selalu diterima dengan baik oleh kedua pemimpin kedua negara tersebut.

"Ibu Megawati sering diundang di forum-forum internasional menjadi pembicara kunci. Kehadiran beliau di forum internasional dan gelar doktor kehormatan yang diberi merupakan bukti pengakuan akademik dalam kepemimpinan strategik," tambah Hasto.

Sebelumnya, Rektor Unhan, Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Amarulla Octavian menerangkan bahwa pada hari Jumat (11/6/2021) Unhan akan melakukan sidang senat terbuka Universitas Pertahanan dalam rangka pengukuhan gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) ilmu pertahanan bidang kepemimpinan strategik Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan RI kepada Megawati Soekarnoputri.

KEYWORD :

Megawati Soekarnoputri Unhan Soeharto Reformasi 1998




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :