Senin, 29/04/2024 11:24 WIB

Kemdikbudristek Minta Pilrek Unkhair Tetap Akuntabel

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) mendorong pemilihan rektor di Universitas Khairun (Unkhair) tetap berjalan akuntabel.

Sekretaris Ditjen Dikti Kemdikbud, Paristiyanti Nurwardani (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) mendorong pemilihan rektor di Universitas Khairun (Unkhair) tetap berjalan akuntabel.

Pilrek bakal digelar pada awal Juli 2021 nanti. Tiga kandidat utama sudah ditetapkan oleh panitia pemilihan Rektor Unkhair, menurut keterangan panitia pilrek Unkhair Ternate yang didampingi oleh Rektor Unkhair saat bertemu Sekretaris Ditjen Dikti Paristiyanti Nurwardani, pada Senin (7/6) kemarin di Kompleks Kemdikbudristek.

"Hari ini, panitia menyampaikan berkas dan surat undangan untuk Mendikbudristek. Pemilihan Rektor rencana akan diselenggarakan pada tanggal 5 Juli 2021. Masa kepemimpinan Rektor sekarang hingga 26 juli 2021," ujar Rektor Unkhair Husen Alting.

Sesditjen Dikti, Paristiyanti Nurwardani menyampaikan harapan agar pemilihan Rektor Unkhair bisa berjalan dengan baik, jujur, adil, transparan dan akuntabel.

Dia menyebut tantangan rektor ke depan harus fokus pada transformasi pendidikan tinggi yakni 8 Indikator Kinerja Utama (IKU), 8 aktivitas Kampus Merdeka, serta Kewirausahaan agar lulusan Unkhair relevan dengan era digital, Industri 4.0 dan dapat berkompetisi secara global dengan tetap berkarakter mahasiswa dan alumni Pancasila.

"Siapapun yang diberi amanah sebagai Rektor harus tetap bekerja sama dengan baik dan kompak dengan tim Universitas Unkhair. Jika Dikti SIGAP melayani stake holder, maka Unkhair harus lebih SIGAP melayani mahasiswa, dosen, tendik dan masyarakat," tutur Paris.

Paris menambahkan bahwa Ditjen Dikti akan selalu mendukung dan turut mengawal agar setiap kegiatan pilrek berlangsung  sesuai dengan regulasi, sistem, dan berjalan secara lancar.

Ditjen Dikti akan selalu memberikan pendampingan agar pilrek juga dapat berjalan sesuai peraturan dan Unkhair diharapkan dapat menginspirasi pemilihan Rektor di perguruan tinggi lain, terutama di perguruan tinggi negeri (PTN).

"Riak-riak dalam pilrek tentunya selalu ada, namun demikian jadikan hal tersebut sebagai bagian dari proses demokrasi di kampus dan menjadi loncatan agar di perguruan tinggi masing-masing menjadi lebih kompak satu sama lain. Pastinya proses pemilihan pun harus dilaksanakan secara akuntabel. Harapan kami tentunya Rektor dan panitia menjadi magnet pemersatu berjalannya pilrek sesuai aturan yang ada," terang Paris.

Lebih lanjut Paris mengatakan berkas yang sudah ada akan disampaikan kepada Mendikbudristek untuk proses selanjutnya akan ditentukan calon rektor terpilih pada pilrek 5 Juli mendatang.

"Amanah 3 calon Rektor ini akan disampaikan kepada Mendikbudristek, dan nantinya diharapkan prosesnya akan berjalan lancar sampai tanggal pemilihan, dan roda kepemimpinan Rektor akan berjalan sebagaimana mestinya, dan saya berharap Unkhair akan terus melaju menjadi lebih maju, bahkan maju menjadi World Class University," tutup Paris.

KEYWORD :

Pilrek Pemilihan Rektor Unkhair Universitas Khairun Paristiyanti Nurwardani




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :