Minggu, 03/08/2025 06:58 WIB

Laga Diwarnai Mati Lampu, Sane Kritik Pemerintah Senegal

Sadio Mane mengkritik pemerintah Senegal setelah laga internasional antara negaranya kontra Zambia, diwarnai insiden mati lampu.

Sadio Mane (Foto: Express)

Dakar, Jurnas.com - Penyerang Liverpool, Sadio Mane mengkritik pemerintah Senegal setelah laga internasional antara negaranya kontra Zambia, diwarnai insiden mati lampu.

Dikutip dari Goal pada Senin (7/6), para pemain terjebak di ruang ganti selama lebih dari setengah jam, akibat lampu di Stadion Lat Dior padam.

Mane yang membuka skor untuk Senegal pada menit ke-22, dibuat frustrasi oleh penundaan itu dan mengatakan insiden itu memperumit pertandingan.

"Orang-orang Senegal pantas mendapatkan yang lebih baik. Sungguh menyedihkan apa yang terjadi. Untuk pemain tingkat atas ketika Anda menunggu 30 hingga 35 menit, kemudian kembali ke permainan itu rumit," ujar Sane.

"Apa yang terjadi tidak layak untuk negara sepak bola seperti Senegal. Saya pikir mereka harus berbuat lebih baik. Dan, keadaan di lapangan juga menjadi bencana!" sambung dia.

Setelah Mane membuat tuan rumah memimpin, Krepin Diatta dari Monaco menggandakan keunggulan mereka dengan sebuah gol pada menit ke-31.

Bintang Watford Ismaila Sarr memastikan timnya unggul tiga gol saat turun minum, usai mencetak gol beberapa saat sebelum peluit akhir babak pertama.

Ketika laga dilanjutkan pasca mati lampu, Zambia berhasil membalaskan satu gol di babak kedua melalui Dominic Chanda. Namun tim tamu tak mampu memperkecil ketertinggalan dan pertandingan berakhir 3-1.

KEYWORD :

Sadio Mane Senegal Mati Lampu




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :