Massa HMI yang bergerak di halaman Istana Negara.(foto:gepenk/jurnas)
Jakarta - Massa yang menuju halaman Istana Negara, jalan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat semakin padat. Dari halaman sebelah sisi kanan Istana Negara, tampak massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menyeruak masuk. Sambil meneriakkan yel-yel, massa tersebut ikut memadati halaman yang penuh massa menuntut keberlanjutan hukum atas kasus penistaan agama.
Ratusan massa dengan atribut HMI itu, mulai memanas dan melempari beberapa botol air minum mineral kepada aparat yang berjaga. Namun aparat tidak terpengaruh provokasi tersebut. Aparat tak beranjak dari tempatnya berdiri dan hanya menatap perilaku tersebut.
Berdasarkan laporan dari peristiwa berlangsung, Jurnas.com melihat aparat mencoba meredakan, sehingga berangsur lemparan berhenti. Massa kemudian melanjutkan aksinya dengan meneriakkan yel-yel di sepanjang barikade kawat berduri.
Massa yang tergabung dalam banyak elemen tersebut, masih disusul oleh massa yang bergabung belakangan dari berbagai daerah. Massa yang sebelumnya berkumpul di titik silang Monas, mulai bergabung. Menurut informasi, masih ada ratusan massa yang melewati jalan MH Thamrin untuk bergabung dengan massa yang terlebih dulu menyesaki halaman Istana Negara.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan, yang memantau lokasi didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, sebelumnya memberikan pernyataan kepada para wartawan menyampaikan bahwa demonstrasi harus berjalan tertib, jangan terprovokasi sehingga menimbulkan perpecahan.
Sekretaris MA Hasbi Hasan Penuhi Panggilan KPK
"Sebanyak 21.000 Aparat dikerahkan pada hari ini. Silahkan berorasi jangan terprovokasi dan malah menimbulkam perpecahan," ucap Irjen Iriawan dihadapan para wartawan, Jumat (4/11).
Video Pilihan: Aston Villa Ingin Pinjam Martial Hingga Kuat Maruf dan Ricky Rizal Ajukan Kasasi
jurnas demoa 4 November pelataran masjid istiqlal massa bergerak halaman istana negara penjarak
