Minggu, 28/04/2024 15:52 WIB

Tiga BUMN Ditugasi Memproduksi Cangkul

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meminta ketiga BUMN tersebut dapat melaksanakan tugas segera dengan memaksimalkan peran IKM dalam memproduksi cangkul.

Jakarta - Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan memberikan penjelasan terkait ekspor cangkul untuk kebutuhan nasional yang jumlahnya mencapai 10 juta unit setiap tahunnya.

Dirjen Indusri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika pada Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan, Pemerintah telah memberi penugasan kepada tiga perusahaan BUMN untuk memenuhi kebutuhan cangkul nasional dengan melibatkan Industri Kecil Menengah (IKM).

"Ketiga BUMN tersebut yakni PT Krakatau Steel, PT Boma Bisma Indra dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia," ujar Putu.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, kata Putu, meminta ketiga BUMN tersebut dapat melaksanakan tugas segera dengan memaksimalkan peran IKM dalam memproduksi cangkul.

Direktur Utama PT Krakatau Steel Sukandar menyatakan siap untuk memproduksi bahan baku kepala cangkul berupa high carbon steel dalam memenuhi kebutuhan 10 juta unit cangkul per tahun.

Menurutnya, dibutuhkan 15 ribu ton high carbon steel untuk memproduksi 10 juta unit cangkul, di mana Krakatau Steel mampu memenuhinya. "Bahan yang dipakai untuk cangkul itu high carbon steel. Kami memproduksinya di Cilegon. Memang membutuhkan kekerasan yang khusus," ujar Sukandar.

KEYWORD :

Produksi Cangkul




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :