Sebuah pesawat yang membawa pejabat Israel dan AS tiba di Bandara Sale Rabat setelah Israel dan Maroko mencapai kesepakatan tentang normalisasi hubungan di Rabat, Maroko pada 22 Desember 2020 [Kedutaan Besar AS Maroko / Anadolu Agency]
Jakarta, Jurnas.com - Lembaga-lembaga Israel dan Maroko menandatangani dua perjanjian untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dan pendidikan.
Dilansir Middleeast, Senin (05/04), perjanjian pertama ditandatangani antara Konfederasi Umum Perusahaan Maroko (CGEM), grup perusahaan terbesar di Maroko, dan salah satu perusahaan teknologi top Israel IBEO, kata David Govrin di Twitter.
"Kesepakatan lain telah ditandatangani antara Sekolah Bisnis dan Manajemen Nasional di Casablanca dan Sekolah Manajemen Universitas Tel Aviv," kata Govrin diplomat Israel di Maroko.
Israel Bebaskan Jurnalis Wanita Palestina
"Perjanjian tersebut akan memberikan siswa Israel dan Maroko pendidikan dan kesempatan kerja yang lebih baik," tambahnya.
Israel menunjuk Govrin, mantan duta besarnya untuk Mesir, sebagai kuasa hukum sementara di Maroko pada 11 Januari. Langkah itu dilakukan 20 tahun setelah menutup kantor penghubungnya di negara Afrika Utara itu.
Israel Buka Kedubes Pertama di Bahrain
Pada tahun 2000, Maroko memutuskan semua hubungan dengan Israel setelah tanggapan kekerasan yang terakhir terhadap intifada Palestina kedua, dan penangguhan pembicaraan damai dengan Palestina.
Tetapi pada bulan Desember, Maroko memulihkan hubungan diplomatik di bawah kesepakatan yang disponsori AS. Ini menjadi negara Arab keempat yang menyetujui normalisasi dengan Israel pada tahun 2020 setelah UEA, Bahrain, dan Sudan.
Israel Siap Buka Kedubes Baru di Bahrain
Pemerintah Israel Negara Maroko Kerjasama Bilateral