Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat bertemu Presiden Joko Widodo. (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Tak banyak yang menyangka bahwa kini di Indonesia, ada pabrik gula dengan teknologi canggih dengan produksi sangat besar, yakni 12.000 ton cane per day ( TCD) dimiliki pengusaha pribumi dan terbesar di Asia Tenggara.
PT. PT Johnlin Batu Mandiri (JBM) Bombana, Sulawesi Tenggara merupakan pabrik gula canggih pertama milik pribumi yang di Oktober 2020 lalu langsung diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pemiliknya adalah Andi Syamsuddin Arsyad atau karib disapa Haji Isam.
Pabrik gula ini menjadi salah satu kebanggaan Indonesia merupakan pabrik gula pertama milik asli pribumi dengan kapasitas 12.000 TCD.
Saat ini, pabrik gula JBM sudah menggunakan teknologi canggih yang didukung outomatisasi sehingga mampu menghasilkan produk dengan Incumsa di bawah 100 UI dan total Losis di bawah 1.8 pol gula.
Dengan kapasitas produksi sebesar itu, dinilai akan bisa memenuhi kouta gula Indonesia bagian timur dengan harga di bawah HET sehingga masyarakat mampu menikmati harga gula yang wajar.
Di samping itu, pabrik gula JBM juga mampu mengangkat harkat dan kesejahteraan warga serta menciptakan lapangan kerja di tengah ancaman resesi ekonomi dan banyaknya PHK. Pabrik gula ini juga mampu menyerap tenaga kerja langsung dan tidak langsung sebanyak kurang lebih 50.000 orang.
Tidak mengherankan bila Presiden Jokowi sewaktu meresmikan pabrik gula ini mengapresiasi apa yang telah dilakukan untuk pencapaian kemandirian bangsa ke depan.
Johnlin Batu Mandiri Pabrik Gula Bombana Joko Widodo
