Rabu, 17/04/2024 02:55 WIB

Wanita Hamil Ini Nekat Bakar Diri di Kamp Pengungsian

Seorang pencari suaka asal Afghanistan berusia 26 tahun yang sedang hamil delapan bulan membakar tendanya dalam upaya untuk membakar dirinya hidup-hidup di sebuah kamp di pulau Lesvos Yunani.

Pemandangan umum Kamp Pengungsi Kara Tepe yang baru di pulau Lesbos, Yunani pada 13 September 2020. [Aggelos Barai - Anadolu Agency]

Jakarta, Jurnas.com - Seorang pencari suaka asal Afghanistan berusia 26 tahun yang sedang hamil delapan bulan membakar tendanya dalam upaya untuk membakar dirinya hidup-hidup di sebuah kamp di pulau Lesvos Yunani.

Dilansir Middleeast, Jumat (26/02), wanita itu membakar dirinya pada hari Minggu pagi di kamp migran Kera Tepe. Akibat hal itu ia pundibawa ke rumah sakit dan dibebaskan pada Rabu (24/02) lalu.

Penduduk kamp lainnya, polisi dan petugas pemadam kebakaran terpaksa ikut membantu memadamkan api yang mulai membesar.

Pihak berwenang telah memintanya untuk tinggal di Yunani sampai anaknya lahir, tetapi dia tidak memahami ini.

Menurut informasi dari rumah sakit, wanita tersebut dilaporkan menderita masalah kesehatan mental setelah permintaannya untuk dipindahkan ke Jerman ditolak.

Dia akan bersaksi di depan Kantor Kejaksaan hari ini karena dituduh melakukan pembakaran, media lokal melaporkan.

November lalu, Komite Eropa untuk Pencegahan Penyiksaan dan Perlakuan atau Hukuman yang Tidak Manusiawi atau Merendahkan Martabat (CPT) mengatakan dalam sebuah laporan bahwa kondisi di mana para migran dan pengungsi ditahan di fasilitas penahanan Yunani tidak manusiawi dan merendahkan martabat.

Panggilan sekarang dibuat agar kesehatan mental pencari suaka diperhitungkan dan agar mereka diberi perawatan yang memadai.

KEYWORD :

Wanita Hamil Kamp Pengungsian Wilayah Yunani




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :