
New York - Keputusan ini menjadi yang kali pertama dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang memilih tokoh komik Wonder Woman menjadi Duta Kehormatan Kesetaraan Gender dunia.
Dilansir Reuters, keputusan tersebut menuai kritik karena sosok fiksi merupakan pilihan tak layak. Sekira 1000 petisi online meminta Sekjen PBB Ban Ki-moon mempertimbangkan kembali pemilihan duta kehormatan. Pengangkatan Wonder Woman, menurut PBB merupakan simbol komitmen wanita kepada keadilan, perdamaian dan kesetaraan. "Wonder Woman adalah ikon," kata Wakil Sekjen PBB Cristina Gallach. "Kami sangat mengharapkan karakter ini membantu kami merengkuh audiens baru dengan pesan penting mengenai pemberdayaan dan kesetaraan.”Duta Kehormatan Wonder Woman