Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Ahok
Jakarta - Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) senilai belasan juta dinilai sebagai pengalihan isu terkait dugaan penistaan agama yang menyeret Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, tidak salah jika publik mempersepsikan bahwa OTT tersebut sebagai pengalihan isu. Mengingat, Presiden Jokowi secara langsung meninjau ke Kantor Kemenhub."Ya orang jadi bisa curiga ke mana-mana. Apalagi kalau besok presiden ngga ada aksi lainnya. Karena kemarin itu Presiden juga udah marah-marah berkali-kali kok," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/10)."Kita ingin lihat dari Presiden. Dan perlu diketahui presiden kita ini punya ombudsman jangan tinggalkan ombudsman. Karena ombudsman itu lembaga yang disiapkan mengurusi pelayanan publik. Dan yang begini domain ombudsman," tegasnya.
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Presiden Jokowi Pungli Pungutan Liar Kementerian Perhubungan Kemenhub Ahok Jurnas.com

























