Para Kalifah Sumatera Utara pada perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXVIII yang digelar di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) 12-21 November 2020. (Foto: Ist)
Padang, Jurnas.com - Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXVIII yang digelar di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) resmi ditutup secara virtual oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma`ruf Amin, pada Jumat malam (20/11).
Dalam event yang digelar sejak 12 - 21 November, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berhasil meraih peringkat keenam.
Demikian disampaikan Ketua II LPTQ Sumut Palit Muda Harahap, yang dihubungi Sabtu (21/11), di pemondokan kafilah Sumut di Hotel Ibis Padang, sebelum bertolak kembali ke Medan.
Menurutnya, hal itu berdasarkan keputusan Dewan Hakim Nomor 03/Kep.DH./MTQN-XXVIII/2020 tentang Penetapan Juara Umum dan Peringkat 10 Besar MTQ Nasional XXVIII Tahun 2020 di Kota Padang, Sumbar.
Dalam MTQN XXVIII ini, Sumatera Barat tampil sebagai juara umum. Sedangkan DKI Jakarta yang sebelumnya juara umum pada MTQN XXVII tahun 2018 di Medan, meraih posisi runner up.
Sedangkan untuk peringkat ketiga diraih Jawa Timur, keempat Jawa Barat, kelima Kepulauan Riau, keenam Sumut, ketujuh Banten, kedelapan Riau, kesembilan Nusa Tenggara Barat, dan kesepuluh Kalimantan Barat.
Posisi keenam yang diraih kafilah Sumut, memang tak sesuai yang ditargetkan sebulumnya untuk bisa tampil di posisi dua, atau setidaknya bisa mempertahankan capaian seperti di MTQN ke 27 di Medan yakni posisi tiga.
"Harapan kita tentu meraih prestasi yang terbaik. Kalau bisa dapat peringkat pertama. Namun namanya ini Alquran kita tidak boleh memberikan target. Karena dalam mensyiarkan Alquran itu memang tak boleh ditargetkan. Itu hanya untuk penyemangat bagi kafilah yang bertanding agar bisa memberikan kemampuannya yang terbaik," sebut Palit.
Seluruh peserta kafilah Sumut, lanjut Palit, telah memberikan upaya maksimal untuk bisa mendapatkan hasil yang terbaik, dan hasilnya Sumut tampil di posisi enam.
KEYWORD :Padang Kafilah MTQN Palit Muda Harahap
