Sabtu, 18/05/2024 13:19 WIB

Posisi Golkar dalam UU Cipta Kerja, Begini Kata Azis Syamsuddin

Tak ada niat Partai Golkar meninggalkan masyarakat, meninggalkan tokoh masyarakat, tokoh adat.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Azis Syamsuddin. (foto: Ist)

Medan, Jurnas.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Azis Syamsuddin  menegaskan, dimana posisi Partai Golkar dalam Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law) yang telah disepakati.

"Ada beberapa hal yang perlu kami sampaikan terkait UU Cipta Kerja. Tak ada niat Partai Golkar meninggalkan masyarakat, meninggalkan tokoh masyarakat, tokoh adat," kata Azis Syamsuddin, Jumat (20/11) malam, usai pengukuhan pengurus DPD Partai Golkar Sumut di Hotel Adi Mulia Medan.

Dikatakannya, Partai Golkar sampai saat ini masih berkomitmen untuk bersama rakyat, bersama tokoh masyarakat, adat dan buruh untuk bagaimana mensejahterakan masyarakat bersama-sama kepala daerah.

Partai Golkar, kata Azis, mendukung disahkannya UU Ciptakerja agar investasi lebih banyak lagi masuk ke Indonesia, dan agar segala hambatan birokrasi yang berpotensi mempersulit investor untuk masuk dapat dipangkas dan disederhanakan.

Apalagi ekonomi Indonesia yang saat ini terpuruk akibat pandemi covid-19, perlu segera dipulihkan. Salah satu cara untuk memulihkan ekonomi adalah bergeraknya sektor industri dan perdagangan.

"Kita perjuangkan dari Partai Golkar apa yang menjadi cita-cita mensejahterakan rakyat, itu komitmen Golkar. Ini bisa terwujud tentu keberhasilannya ada di tangan gubernur dan wakil gubernur yang memimpin di Sumut," katanya.

Azis juga menyinggung terkait Pilkada serentak yang dilaksanakan di 23 kabupaten/kota di Sumut, perlu kesungguhan dan kekompakan dari seluruh kader dan pengurus partai di semua tingkatan, untuk memenangkan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung Golkar.

"Saya yakin seluruh pengurus DPD Golkar Sumut dan DPD Kabupaten/Kota serta organisasi sayap dan pendiri Golkar akan kompak, bahu membahu memenangkan calon-calon yang diusung Partai Golkar, baik ia kader murni Golkar maupun tidak. Target kita, dari 23 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada di Sumut, 60 persen kemenangan bisa diraih," katanya.

Sebelumnya, Azis juga mengucapkan selamat kepada Musa Rajekshah atau yang akrab disapa Ijeck, karena telah dikukuhkan sebagai Ketua Umum DPD Golkar Sumut bersama seluruh pengurus lainnya.

"Kita berharap kepengurusan baru DPD Golkar Sumut bisa membawa kemenangan Golkar di 60 persen daerah yang telah ditargetkan," serunya.

Tidak kalah penting, imbuh Azis, Partai Golkar harus bisa memenangkan pasangan Bobby Nasution-Aulia Rachman, yang juga hadir pada acara pengukuhan DPD Golkar Sumut, sebagai Walikota dan Wakil Walikota Medan.

"Ini wajib hukumnya, seluruh kader Golkar untuk memenangkan pasangan Bobby-Aulia, nomor urut 2 di Pilkada Medan," pesannya.

KEYWORD :

Medan Golkar Azis Syamsuddin




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :