Minggu, 28/04/2024 20:08 WIB

Pilkada DKI Jakarta

Cagub Ahok Dianggap Sudah Tidak Percaya Diri

Pernyataan itu, menurut Karding, seakan-akan tidak ada pemimpin selain Ahok yang bebas korupsi padahal banyak pemimpin Muslim yang memiliki kinerja baik.

Jakarta - Calon Gubernur DKI jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dinilai oleh  Sekretaris Jenderal PKB, Abdul Karding, tidak percaya diri dengan kualitas kinerjanya selama menjadi gubernur Jakarta, sehingga menyinggung surah Al Maidah ayat 51 di hadapan warga Kepulauan Seribu.

Ahok memakai substansi surat suci Islam itu untuk menjelaskan sejumlah hal mengenai dia. Menurut Karding, Ahok sadar banyak masyarakat DKI Jakarta tidak puas dengan gaya kepemimpinannya yang cenderung mengedepankan arogansi ketimbang dialog dalam menata kota.

Dia menilai, atas nama pembangunan seolah-olah segalanya halal untuk dia lakukan.  "Ketidakpuasan masyarakat ini juga tercermin lewat sejumlah survei yang menunjukkan merosotnya elektabilitas Pak Ahok," ujarnya.

Dikatakan Karding lagi, pernyataan Ahok terhadap surah Al-Maidah ayat 51 kurang etis dan tidak patut,  terutama komentar itu dilontarkan di tengah suasana menjelang Pilkada DKI Jakarta seperti sekarang ini." Ahok tidak menjadikan etika sebagai bagian integral dari kepemimpinannya," ujarnya.

Pernyataan itu, menurut Karding, seakan-akan tidak ada pemimpin selain Ahok yang bebas korupsi padahal banyak pemimpin Muslim yang memiliki kinerja baik dan berprestasi di Indonesia. "Dan mereka tidak pernah menggunakan istilah-istilah agama dalam menunjukkan berbagai keberhasilan maupun prestasinya," ujarnya.

Karding menilai, pernyataan Ahok juga menunjukkan bahwa dia tidak menghormati keyakinan beragama seluruh warga negara yang dijamin konstitusi. "Sebab hal itu bukan saja bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia namun juga bertentangan dengan semua ajaran agama, termasuk Islam yang notabene hadir sebagai Rahmatan Lilalamin," katanya.

"Masyarakat butuh pemimpin yang tidak hanya mampu membangun kota tapi juga membangun masyarakat. DKI Jakarya adalah laboratorium sekaligus miniatur penting bagaimana sebuah kebijakan pembangunan dilakukan dengan pendekatan hati bukan arogansi dan kesewenang-wenangan dan sejatinya Jakarta adalah milik semua masyarakat," ujar Karding.

KEYWORD :

Pilkada DKI Jakarta Ahok PDIP




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :