Rabu, 01/05/2024 04:54 WIB

Penyaluran FLPP Telah Capai Rp9,6 Triliun

Total penyaluran FLPP dari tahun 2010 hingga 2 Oktober 2020 telah mencapai Rp53,96 triliun untuk 749.608 unit rumah

Perumahan Green Citayam City (Youtube)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) menyebutkan, program subsidi rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui skema FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) tahun sampai awal Oktober sudah mencapai 91,71 persen.

“Sampai dengan awal Oktober 2020 realisasi penyaluran FLPP telah mencapai Rp9,6 triliun yang didistribusikan untuk 94.006 rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), atau telah mencapai 91,71% dari target penyaluran yang ditetapkan di tahun 2020 yaitu sebesar Rp11 Triliun,” ungkap Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), Arief Sabaruddin, dalam siaran pers, Sabtu (3/10/2020).

Sehingga total penyaluran FLPP dari tahun 2010 hingga 2 Oktober 2020 telah mencapai Rp53,96 triliun untuk 749.608 unit rumah.

Untuk terus mengakomodir kebutuhan masyarakat, pemerintah pada tahun 2021 terus melanjutkan program tersebut dengan menetapkan alokasi anggaran FLPP yang disalurkan oleh PPDPP sebesar Rp16,62 triliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) murni dan Rp2,5 triliun dari dana bergulir, sehingga total alokasi anggaran Rp19,1 triliun untuk 157.500 unit rumah.

“Pemerintah juga telah menetapkan bantuan pembiayaan perumahan yang disediakan untuk tahun 2021 adalah berupa FLPP dan Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT),” katanya.

Sementara itu, aplikasi Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep) ini akan menjadi platform bagi masyarakat dalam mencari rumah bersubsidi dari pemerintah. Aplikasi yang dibesut oleh PPDPP yang diluncurkan pada akhir tahun 2019 dan telah resmi digunakan sejak awal tahun 2020.

Tercatat dalam database Management Control PPDPP, per tanggal 2 Oktober 2020, jumlah masyarakat yang mendaftar SiKasep telah mencapai 232.992 pengguna, yang diantaranya 96.081 lolos subsidi checking dan 9.331 dalam proses verifikasi oleh bank pelaksana, dan 94.006 masyarakat telah memperoleh bantuan pembiayaan perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan.

Tingginya animo masyarakat dalam menggunakan aplikasi SiKasep tersebut menunjukkan bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di masa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) tidak menghambat pemerintah untuk menunaikan tugasnya dalam menjalankan program penyaluran bantuan pembiayaan perumahan.

KEYWORD :

Kemen PUPR FLPP Rumah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :